BANTENRAYA.CO.ID – Media sosial Twitter dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto diduga santriwati di Jawa Timur yang tentang senjata.
Bukan sembarang senjata, adapun yang ditenteng oleh 4 orang diduga santriwati itu adalah sebuah senjata laras panjang.
Tak hanya sampai di situ, 4 orang diduga santriwati itu juga menggunakan masing-maisng menggunakan 1 stel rompi anti peluru.
Viralnya foto tersebut di Twitter yang kini bernama X itu bermula dari akun @tengkorak_maut lengkap dengan dugaan lokasi santriwati itu.
Dalam unggahannya, akun Twitter itu menyebut santri tersebut berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran, Magetan, Jawa Timur.
“Ala militer dengan rompi anti peluru dan senjata replika tentunya” tulis keterangan di unggahan akun tersebut.
“Namun tampilan ini tidak lazim dilakukan pelajar atau siswi seperti di dalam foto di atas,” imbuhnya.
Foto itupun langsung saja menjadi perbincangan warganet di Twitter dengan memberikan respons yang beragam atas pose mereka.
Polda Jawa Timur Beri Tanggapan
Dikutip Bantenraya.co.id dari PJMNews, terkait beredarnya foto tersebut Polda Jawa Timur pun langsung bergerak mengusut foto tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menegaskan, pihaknya telah bergerak utnuk menindaklanjuti foto santriwati yang viral.
“Polda Jatim akan melakukan tindak lanjut terkait hal ini,” ujarnya dalam keterangannya dikutip Senin 31 Juli 2023.
Langkah pertama yang dilakukan Polda Jawa Timur adalah dengan memanggil Ponpes Baitul Quran, Magetan, Jawa Timur.
Dalam pemanggilan tersebut, lanjut Dirmanto, pihaknya akan meminta keterangan terkait kebenaran foto tersebut.
Selanjutnya Polda Jawa Timur juga akan menggali informasi mengenai legalitas senjata laras panjang yang ada di foto tersebut.
“Melakukan pemanggilan kepada pihak penyelenggara pelatihan terkait aspek legalitas air softgun yang digunakan,” jelasnya. ***