Helldy Bidik Tiga Parpol Besar

Partai

CILEGON, BANTEN RAYA- Partai Berkarya dipastikan tidak akan menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut membuat posisi Walikota Cilegon Helldy Agustian tidak akan bisa kembali maju dalam Pilkada 2024 melalui partainya itu.

Dalam kondisi Partai Berkarya yang sudah pasti tidak akan memiliki kursi di legislatif pemilu mendatang membuat tim dan Helldy sendiri mulai kasak-kusuk berkomunikasi dengan pengurus partai lainnya.
Bukan saja untuk bisa mendukung saat Pilkada Serentak tahun 2024 mendatang. Tapi juga agar Helldy mendapatkan posisi di partai politik (parpol) sebagai pengurus struktural dan menjadi Ketua Partai tersebut.

Wakil Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten Pauri D Samal mengungkapkan, dia bersama dengan sejumlah koleganya sudah mulai berkomunikasi hingga ke elite partai di pusat untuk menawarkan Helldy Agustian.

Bacaan Lainnya

“Secara informal kami sudah bertemu dengan sejumlah elite partai di pusat, ada Golkar, Gerindra dan Nasdem. Beberapa pentolan partai sudah kami temu untuk bersama-sama membangun komitmen. Baik Helldy dan partai sama-sama saling melirik karena akan saling menguntungkan. Dimana saat ini Helldy juga merupakan Walikota Cilegon yang bisa membesarkan partai tersebut,” kata Pauri kepada Banten Raya, Minggu (16/10/2022).

Untuk Golkar, jelas Pauri, sudah ada beberapa elite partai, baik itu yang ada di DPR RI serta DPD Golkar Provinsi Banten yang berkomunikasi. Dimana pihaknya juga melihat adanya peluang Helldy untuk didorong, atau juga bisa bersama-sama di Pilkada 2024 nanti.

“DPP dan DPD (Golkar) secara informal, melihat peluang dan analisa politik di Golkar ada 10 kursi,” ucapnya.

Selanjutnya Gerindra, menurut Pauri pihaknya juga sudah bertemu dengan pentolan DPP dan DPW Gerindra Banten. Dimana ada juga kesamaan visi untuk menuju ke Pemilu 2024, baik di legislatif maupun di eksekutif.
“Gerinda sama dengan elite DPP dan DPW juga ada pembicaraan ke arah sana,” ucapnya.

Lalu yang terahir adalah Partai Nasdem. Menurut Pauri, sudah terbangun komunikasi politik langsung dengan para elite Nasdem di pusat.
“Nasdem terus dibangun komunikasi ke DPP, untuk DPW belum,” ujar Pauri serata enggan menyebutkan siapa elite Golkar, Gerindra dan Nasdem yang sudah ditemui tim Helldy.

Selain tim, jelas Pauri, tentu saja komunikasi politik juga terus dilakukan Helldy Agustian, baik secara kapasitas dirinya yang sekarang masih Ketua DPW Partai Berkarya maupun secara pribadi.
Komunikasi sendiri dilakukan, karena Helldy sekarang masih memiliki nilai jual dan pada Pemilu 2024, dan partai politik juga membutuhkan sosok yang mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai untuk bisa mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya.

“Saling melirik satu sama lain. Sebab, tentu saja karena ada keuntungan jika Helldy masuk sebagai pengurus atau ketua,” ujarnya.

Disinggung soal peluangnya untuk berpasangan kembali bersama Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Pauri secara tegas masih akan komitmen sampai 2024 nanti, serta peluang untuk bersama kembali masih sangat lebar.
“Kami masih terus bergerak membangun komunikasi politik. Masih terbuka lebar untuk Sanuji menjadi wakil,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian saat ditanya soal peluangnya akan pindah atau berlabuh ke partai lain tidak secara tegas menyampaikannya. Helldy hanya meminta kepada semua pihak untuk bersabar.
“Sabar,” singkatnya menjawab.

Helldy juga tidak menampik jika sudah ada beberapa elite dan pentolan partai politik yang menawarkannya bergabung. Namun, hal tersebut enggan disampaikan secara terbuka kepada publik saat ini.
“Nanti saja,” ucapnya saat ditanya soal adanya tawaran dari partai lain untuk bergabung.

Pengamat Politik yang juga Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Provinsi Banten Syaiful Bahri mengungkapkan, saat ini komunikasi kepada Ketua Umum DPP menjadi hal yang harus dilakukan Helldy. Sebab, kedepannya hal tersebut yang akan menentukan Helldy bisa atau tidak mendapatkan dukungan partai politik dalam Pilkada 2024.

“Karena partai bukan peserta pemilu lagi, kalau masih konsisten di Berkarya tentu bukan partai pemilu, kecuali jika dia (Helldy) mau mencalonkan Pilkada jalur independen. Helldy tentunya bisa memilih partai untuk memberikan tumpangan atau sekoci jika dirinya ingin mencalonkan diri syaratnya masih sama. Kesemuanya itu tergantung komunikasi Helldy dengan ketua umum partai (pusat),” ucapnya.

Kenapa ketua umum pusat, jelas Syaiful, hal itu karena dalam gelaran Pilkada yang memiliki kekuasaan dan kemampuan dirinya. Sebab, ketua di daerah baik provinsi, kabupaten kota itu bisa kapan saja berganti, terlebih menjelang Pilkada berlangsung bisa saja berganti sesaat.
“Kan kita tahu semuanya ada di tangan ketua umum pusat. Di daerah kapan saja bisa diganti sesuai dengan kepentingan,” ujarnya.

Syaiful menyampaikan, Helldy sendiri tidak harus menjadi pengurus dari salah satu partai. Namun, yang terpenting adanya komitmen dan kesepakatan jika Helldy akan membantu partai tersebut untuk memenangkan kursi di legislatif.
Namun, hal tersebut belum cukup. Sebab, butuh persyaratan logistik untuk mengambil tiket dari ketua umum partai, dan tarifnya tentu akan berbeda antara kader dan bukan kader partai tersebut.

“Jadi tergantung kepada ketua umum dan jika ada terbukti (bisa memenangkan) maka bisa jadi sudah dapat tiket. Tapi didunia politik itu belum tentu. Karena persyaratan yang sangat pragmatis karena ada syarat logistik apakah kuat dalam pemilu legislatif dan untuk tiket atau SK ada logistik. Apalagi orang baru atau penumpang jika bukan kader, karena keduanya itu berbeda tarif, jadi kata salah satu ketua partai di tingkat provinsi tetap ada logistik yang diberikan dan sebenarnya itu untuk dikembalikan untuk kampanye partai lagi,” ucapnya.

Untuk Helldy sendiri, papar Syaiful, sangat berpeluang sebagai petahana. Namun, hal itu akan sangat ditentukan komunikasi Helldy dengan ketua umum partai pusat.
“Harus dimulai dari sekarang. Apalagi Ketua Umum partai sekarang itu paketan dengan Capres dari partai. Intinya Helldy harus mampu berkomunikasi dengan Ketum partai pusat yang bisa menentukan nanti dalam Pilkada,” ungkapnya.

PAN DAN NASDEM BUKA PINTU

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Cilegon membuka pintu untuk Helldy Agustian untuk bergabung ke partainya.

Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud mengaku membuka pintu jika Helldy akan bergabung ke PAN. Namun, Alawi meminta agar Helldy yang saat ini masih menjadi Walikota Cilegon agar harus melakulan harmonisasi dengan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta.

“Bagi PAN tentunya kalau Helldy serius membangun Cilegon, PAN welcome,” kata Alawi, Kamis (13/10/2022).

Alawi mengaku, jika komunikasi politik PAN dengan Helldy Agustian saat ini masih cair. Dalam dunia politik, semua masih mungkin. “Sampai saat ini, kami sampaikan tidak mengalami kebuntuan komunikasi. Kalau untuk bergabung masih terlalu dini. Saya tegaskan, harmonisasi dengan wakilnya harus betul-betul disatukan untuk semata-mata menjalankan visi misi Kota Cilegon,” ujarnya.

Alawi juga mengungkapkan, sikap politik PAN saat ini bagaiman agar pemerintahan di Kota Cilegon berjalan baik. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon. “Sikap politik saya dan kawan-kawan PAN menghendaki roda pemerintahan Kota Cilegon berjalan dengan baik, tetap konsen, ttap efektif untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,” pintanya.

Di sisi lain, Ketua DPD NasDem Kota Cilegon Hawasi Syabrari mengaku jika NasDem partai yang terbuka untuk siapa pun. Menurutnya sah-sah saja jika Helldy akan bergabung dengan Partai NasDem. “Sah-sah saja, Kita welcome-welcome saja. Kalaupun Pak Helldy di mata kita plus minus,” ucapnya.

Hawasi mengklaim jika Partai NasDem di Kota Cilegon akan menjadi daya tarik calon kepala daerah ataupun legislatif untuk bergabung. Hal itu tidak lepas dari bergabunganya Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI yang diusung Partai NasDem. “Kami meyakini (Anies Baswedan) menjadi daya tarik yang bagus untuk Cilegon, selaras dengan keinginan masyarakat. Kami optimia suara kami naik, tentu jadi daya tarik,” ucapnya. (uri/gillang/rahmat)

Pos terkait