BANTENRAYA.CO.ID – Saat ini Kabupaten Pandeglang telah berusia 149 Tahun lamanya berdiri di Provinsi Banten.
Di usianya yang ke 149 Tahun tersebut, ternyata masih banyak yang belum tahu apa itu dan bagaimana sejarah asal usul Kabupaten Pandeglang?
Bukan waktu yag singkat, usia 149 Tahun atau satu setengah abad kurang satu tahun tersebut belum cukup membuat Kabupaten Pandeglang Eksis di kancah Nasional.
BACA JUGA: SIMAK! Ini Dia Jurusan Sepi Peminat Di Untirta, Peluang Lolos Besar Untuk SNBT 2023
Padahal luas Kabupaten Pandeglang cukup besar dari luas kabupaten Serang yang merupakan tetangga ibu kota provinsi Banten yaitu sekitar 2.747 km² untuk luas Kabupaten Pandeglang dan 1.467 km² untuk luas kabupaten Serang.
Dengan luas yang cukup besar tersebut, mari kita intip sejarah dan asal usul Kabupaten Pandeglang yang telah dirangkum oleh Tim Bantenraya.co.id.
Dikutip Bantenraya.co.id dari laman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten https://dpmptsp.bantenprov.go.id/ disebutkan bahwa Pandeglang adalah salah satu daerah yang ada di Banten dan dijuluki dengan negeri seribu ulama sejuta santri.
BACA JUGA: Cara Bebas Dari Hutang, Baca Doa Ini Di Bulan Ramadhan Supaya Terbebas Dari Jeratan Pinjol
Karena banyaknya pondok pesantren yang masih eksis dari dulu hingga kini, dan masih kental dengan penguatan tradisi lokal setempat serta mampu bertahan walaupun tantangan zaman berubah.
Selain banyaknya pondok pesantren dan ulama serta santrinya, Pandeglang juga dikenal dengan potensi sumber daya alam yang ada didalamnya.
Sehingga tak heran daeran ini masih terbilang sejuk dan asri karena masih minim kawasan industri.
Dengan begitu, Pandeglang bisa menjadi primadona dalam menikmati keindahan alam yang sejuk dan asri karena disepanjang jalan dihiasi dengan pohon-pohon yang rindang.
BACA JUGA: Hukum Batal Puasa Karena Mudik Lebaran, Ini Kata Habib Husein Jafar Al-Hadar
Potensi sumber daya alam daratan dan lautan masih menjadi keunggulan dari kabupaten Pandeglang dan menjadi sumber utama kekayaan alam daerah ini.
Lantas bagaimana dengan sejarah dan asal usul Kabupaten Pandeglang?
Berdasarkan Cerita sejarah yang beredar misalnya menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014, yang disusun oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, bahwa nama Pandeglang ini memiliki banyak versi cerita.
Ada yang mengatakan bahwa nama pandeglang diambil dari cerita pembuatan gelang oleh seorang pandai besi.
BACA JUGA: Umat Islam Wajib Tahu! Inilah 6 Sejarah Penting Di Bulan Ramadhan, Nomor 4 Paling Menakjubkan
Bahan-bahan gelang tersebut diambil dari potongan bagian belakang meriam Ki Amuk dan dilebur menjadi 10 bagian atau 5 pasang.
Bahan gelang tersebut diambil dari bagian Meriam Ki Amuk karena awalnya meriam tersebut yang berada di kawasan Banten lama awalnya memiliki bentuk yang sama dengan meriam Ki Jagur.
Sama halnya seperti meriam Ki Jagur yang berada di museum Fatahilah Jakarta, Pada bagian belakang dari meriam Ki Amuk ini menyerupai bentuk jari tangan yang mana ibu jarinya diselipkan antara jari telunjuk daan jari tengah.
Sehingga bentuk tersebut sering disimbolkan sebagai bentuk senggama dan hal itu kurang sesuai dengan ajaran yang ada karena mayoritas Masyarakat Banten kental sekali dengan ajaran Islam.
BACA JUGA: Kabupaten Pandeglang Ulang Tahun yang Ke-149, Berikut Sejarah dan Keunggulan Daerah Tersebut
Versi lain mengatakan bahwa asal usul nama Pandeglang karena ada seorang putri dari kerajaan yang nampak bersedih karena dilamar seorang pangeran tampan juga sakti, namun ternyata berprilaku jahat.
Putri tersebut bernama Putri Arum kemudian hendak menolak lamaran sang Pangeran tersebut yang bernama Pangeran Cunihin.
Namun Ternyata Pangeran Cunihin Enggan ditolak Cintanya karena ia sangat mencintainya dan akan menghancurkan kerajaan sang Putri Arum jika ia menolak cinta sang Pangeran.
Kemudian melihat situasi yang sulit untuk diputuskan, Putri Arum kemudian pergi bersemedi untuk meminta petunjuk agar dia bisa menolak lamarannya.
BACA JUGA: Twibbon Hari Jadi Pandeglang 2023 yang ke-149, Cocok Dibagikan ke Instagram, WhatsApp dan Facebook
Namun kemudian datang kakek tua bernama Pande Gelang yang menjanjikan akan membantunya untuk menolak lamaran sang pangeran tersebut.
Namun sang kakek menyarankan agar Putri Arum tetap menerima lamaran sang pangeran dengan memberikan sejumlah persyaratan.
Syaratnya adalah membuat lubang pada batu keramat dengan tinggi seperti tubuh manusia dengan jangka waktu hanya tiga hari saja kemudian diletakkan di peisir pantai.
Kakek bernama Pande Gelang tersebut menjelaskan bahwa dengan persyaraatan tersebut ejatinya akan menghilangkan kesaktian sang pangeran.
BACA JUGA: 7 Hotel Terdekat di Pandeglang yang Nyaman untuk Menginap, Sejuk dan Asri
Namun siapa sangka, Pangeran Cunihin menyanggupi persyaratan tersebut dan berhasil melubangi batu keramat serta meletakannya di pesisir pantai.
Akan tetapi dengan persyaratan tersebut kemudian pangeran cunihin berubah menjadi kakek tua serta kekuatannya hilang, sedangkan kakek Pande Gelang tadi berubah menjadi lelaki yang tampan.
Kemudian Kakek Pande Gelang Tersebut menjelaskan kepada Putri Arum bahwa sebenarnya ia memiliki kesaktian, namun diambil oleh pangeran Cunihin yang kemudian kesaktiannya kembali lagi setelah persyaratan yang dilakukan oleh pangeran Cunihin yaitu melubangi sebuah batu keramat.
Itulah asal usul Nama Kabupaten Pandeglang yang telah dirangkum, banyak versi yang menceritakan sejaran Kabupaten Pandeglang.
Sehingga kita harus senantiasa mencari bukti dan keberadaan yang otentik agar cerita tadi bisa dibuktikan secara ilmiah.***