HUT Kota Serang ke-16 Tahun, Pembangunan Belum Merata
“Artinya cuma 50 persen.
BACA JUGA : 20 Persen Pedagang Pasar Blok F Kedapatan Kurangi Timbangan, Ini Penyebab Utamanya
Padahal di Kota Serang ada pesantren, tsanawiyah, ada (sekolah) swasta. Di sini tidak menjadi bahan lirikan oleh wali murid.
Jadi, Pemkot Serang harusnya punya program-program, yang kira-kira supaya baik negeri, maupun swasta itu menjadi pelimpahan.
Kalau negeri nampungnya hanya 6 ribu, dianjurkan kepada swasta. Lalu swasta ini kan cenderung bayar memang, bagaimana pemerintah berbuat itu.
Kan bisa di pesantren kayak subsidi silang dan sebagainya. Tetapi dengan kebijakan walikota,” ujarnya.
KH Enting juga menyinggung soal prestasi Kafilah Kota Serang pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) 2023, yang secara peringkat anjlok di urutan buncit.
Padahal, Kota Serang gudangnya qori-qoriah, hafidz hafidzah, namun anehnya justru Kota Serang berada paling terbawah secara peringkat se Provinsi Banten.
“Kadang-kadang malu juga. Menurut saya di sini ada management yang salah. Yang harus dibenahi, dan Pak Walikota harus turun,” katanya.
Pengamat pembangunan Kota Serang Boyke Pribadi mengatakan, di usia yang ke-16 tahun, Kota Serang masih berjalan pada standar paling minimal.
BACA JUGA : Jadwal TV RCTI Hari Ini Kamis, 10 Agustus 2023: Tonton Box Office Indonesia Spesial dan Ikatan Cinta