Kasus Pencemaran Udara, Polda Banten Periksa 17 Orang

Sampah Berantakan dan Bau Busuk di Warung Jaud Kasemen Kota Serang

“Kita cek macam-macam, ada air, tanah, udaranya. Biasanya menunggu dua minggu. Pemeriksaan udara, kandungan hidrokarbon aman. Sample tanah, air, cairan,” tambahnya.

Related Articles

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, pasca kejadian bau kimia PT Chandra Asri yang mencemari udara di Kota Cilegon,

Sabtu 20 Januari 2024, ada sejumlah masyarakat yang mendapatkan perawatan di rumah sakit hingga saat ini. “Ada tiga dirawat di rumah sakit,” katanya.

Didik menjelaskan, bau kimia yang menyebar di Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Citangkil, Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Pulomerak, dan Kecamatan Grogol.

Beton Frontage Unyur Kota Serang Berlubang

Namun saat ini telah kembali normal. “Kalau dari informasi, yang lain hanya bau dan rawat jalan,” jelasnya.

Terpisah, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengingatkan kepada perusahaan, terutama PT Chandra Asri,

agar mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dibuat. Dengan demikian, maka diharapkan dapat meminimalisir risiko musibah atau bencana yang akan terjadi.

Demikian dikatakan Al Muktabar menanggapi kasus dugaan pencemaran lingkungan PT Chandra Asri, di Kota Cilegon yang beberapa hari lalu membuat heboh warga sekitar.

Jokowi Sapa Warga Usai Resmikan Terminal Pakupatan Serang

Akibat peristiwa ini, sejumlah warga mengaku mengalami mual, pusing, mata perih, sesak napas, bahkan muntah-muntah.

Al Muktabar meminta PT Chandra Asri berkomunikasi dengan masyarakat sebelum melakukan pembakaran bahan kimia.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button