Trending

Koperasi Gemah Ripah Diduga Bermasalah

Selanjutnya, Banten Raya menghubungi Dedi, Dedi memastikan, koperasi Gemah Ripah masih aktif dan anggota yang tercatat sebanyak 924 orang. Namun banyak juga anggota yang keluar terutama mereka yang sudah purna bakti walaupun ada juga yang masih bertahan sebagai anggota.

“Koperasi Gemah Ripah masih ada. Yang saya ketahui karena keterbatasan anggaran yang ada dalam satu bulan hanya mendapatkan Rp35 juta uang yang masuk dari anggota,” kata Dedi.

Adapun uang sebesar Rp35 juta yang masuk dari anggota tersebut digunakan untuk operasional lima orang staf dan sisanya sebesar Rp22,5 juga dibagi-bagikan kepada anggota yang sudah pensiun dan yang sudah keluar sebagai koperasi namun tabungannya belum bisa dicairkan.

“Uang yang masuk setiap bulan dibagi rata tegantung nilai tabungannya, ada yang dapat Rp4 juta, ada yang dapat Rp5 juta. Memang semestinya sesuai dengan nilai yang harus diterima, kalau tabungannya Rp7 juta dikasih Rp7 juta karena yang ngantre banyak sekali, ada yang sudah tiga tahun keluar belum dapat. Tapi Insya Allah akan dapat tapi harus bersabar,” tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun Banten Raya, terdapat pinjaman yang macet karena banyak anggota koperasi yang sulit untuk mengembalikan pinjamannya, namun Dedi mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut namun juga tidak membatahnya.”Kalau sekarang-sekarang enggak ada yang pinjam,” ungkapnya.

Dedi menegaskan, yang lebih mengetahui terkait dengan perkembangan pembagian uang operasional untuk staf dan untuk anggota yang keluar yaitu Manajer Koperasi Gemah Ripah Ahmad Fuad. “Manajer tidak ada kaitannya dengan pensiun tetap harus bertanggungjawab,” tuturnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button