Korban Gempa Bakal Dibantu Uang Sewa Rumah Rp500 Ribu Per Bulan

1 gempa
BAHAS GEMPA : Bupati Pandeglang Irna Narulita memaparkan dampak gempa bumi dalam rapat koordinasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendy melalui zoom di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Selasa (18/1).

PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan mengucurkan anggaran untuk sewa rumah bagi korban gempa bumi. Setiap korban gempa yang rumahnya rusak berat akan menerima uang sewa rumah Rp 500 per bulan.

Demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam rapat koordinasi penanganan dampak gempa bumi Banten dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melalui zoom di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Selasa (18/1).

Irna menyebutkan, dana bantuan sewa rumah diberikan untuk korban yang rumahnya rusak berat, terutama bagi warga di Kecamatan Sumur yang paling parah terdampak gempa. “Pada masa transisi tanggap bencana gempa kami dengan BNPB akan memberikan dana sewa rumah Rp 500 ribu setiap bulan untuk korban,” kata Irna.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, bantuan dana sewa rumah akan diberikan pemerintah untuk korban gempa yang saat ini tinggal di tenda-tenda darurat. “Dana sewa rumah ini untuk korban yang tinggal di tenda darurat yang telah dipasang di rumah-rumah penduduk, dan kantor pemerintahan,” ujarnya.

Bupati Irna menjelaskan, saat ini pemerintah tengah melakukan verifikasi korban gempa. “Sekarang dalam tahap verifikasi dan validasi di lapangan. Data sementara dampak gempa terjadi di 35 kecamatan dengan total terdampak 327 desa. Terutama di Kecamatan Sumur yang paling parah terdampak gempa karena pusat gempa,” jelasnya.

Bupati Irna meminta pemerintah pusat untuk memaparkan tanggap darurat bencana yang harus dilakukan pemerintah daerah. Terutama di Kecamatan Sumur yang menjadi pusat bencana alam. “Saat ini kami sedang melakukan kesiapsiagaan. Terutama untuk Kecamatan Sumur yang masuk ke Selat Sunda dan lempengan megathrust,” ujarnya.

Pejabat Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, rencana anggaran biaya sewa rumah untuk korban gempa akan diusulkan kepada pemerintah pusat. “Ya, itu konsep awal yang kita ajukan ke pusat. Mudah-mudahan anggarannya disetujui sama pusat,” tuturnya.

Taufik menerangkan, untuk perbaikan rumah korban gempa saat ini dalam tahap pendataan. Setelah pendataan hingga verifikasi selesai, data para korban akan diusulkan kepada pemerintah pusat agar mendapat bantuan anggaran perbaikan. “Nanti kita usulkan ke pusat, karena anggaran perbaikan rumah korban gempa akan dibantu sama pusat,” katanya. (yanadi/muhaemin)

Pos terkait