BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Serang Budi Rustandi melantik tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat pejabat eselon II di Tempat Pembuangan Akhir Sampah atau TPAS Cilowong, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin, 1 September 2025 sore.
Salah satu alasan pelantikan dilakukan di TPAS Cilowong, karena sampah adalah ujung tombak dari berbagai persoalan yang harus dituntaskan.
Pelantikan tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, pejabat eselon 2 dan para camat se Kota Serang.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru saja dilantik ini telah melewati sebuah ujian yang tidak mudah.
“Pelantikan ini adalah awal, tugas menanti di depan jauh lebih besar, oleh karena itu para pejabat pimpinan tinggi pratama ini sebagai nakhoda di instansi masing-masing yang bertanggungjawab atas keberhasilan program-program pemerintah,” ujar Budi, dalam sambutannya.
Ke depan sebagai pemimpin harus turun ke bawah harus melihat langsung pelayanannya jangan asal ada laporan dari anak buah atau dari bawahan.
“Sebagai pimpinan sebagai leadershipnya di instansi masing-masing harus tahu kondisi di bawah dan keadaan masyarakat yang ada di Kota Serang,” kata dia.
Ia menjelaskan, pelantikan tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama dilakukan di TPAS Cilowong mungkin tidak biasa untuk sebuah acara pelantikan.
“Kita berdiri di tengah-tengah tempat pembuangan sampah Cilowong bukan di pusat Pemkot Serang yang megah, mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang aneh, bahkan kurang pantas, namun saya sengaja memilih lokasi ini bukan semata-mata simbol melainkan sebuah momentum dan pengingat bagi kita semua,” jelas dia.
Lokasi pelantikan di TPAS Cilowong sebagai pengingat bahwa tugas sebagai pejabat adalah melayani masyarakat mulai dari masalah yang paling mendasar yang sering kali dianggap remeh bahkan kotor.
“Sampah adalah cerminan kehidupan kita dari masalah-masalah yang ada di kota ini. Tempat ini adalah ujung tombak dari berbagai persoalan yang harus kita selesaikan,” tuturnya.
Budi menerangkan, pelantikan tujuh pejabat ini telah melalui proses yang transparan, akuntabel dan berbasis merit.
BACA JUGA: Airin Dapat Kekuatan Jokowi dan Prabowo
“Pelantikan kali ini berbeda. Pejabat tinggi pratama yang berdiri di hadapan kita hari ini telah membuktikan kompetensi kapabilitasnya melalui serangkaian proses uji yang ketat,” ungkap Budi.
Ia mengungkapkan, uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama yang diamanahkan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang aparat sipil negara.
“Artinya pejabat hari ini yang kita lantik bukan karena pertimbangan kedekatan tapi melalui proses seleksi yang objektif transparan dan akuntabel. Saudara-saudara telah diuji dari aspek manajerial, teknis, sosial kultural, sehingga yang terpilih adalah mereka yang dianggap paling layak untuk menduduki jabatan ini,” ungkapnya.
Budi meminta kepada tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik untuk melaksanakan 13 program unggulan Budi-Agis yang berkesesuaian dengan tupoksi di tempat baru sebagai program unggulan untuk Kota Serang maju dan terdepan.
BACA JUGA: Penuh Haru! Presiden Prabowo Kunjungi Rumah Duka Ojol Affan Kurniawan
Dua, ia juga mendorong pejabat pimpinan tinggi pratama turun ke lapangan jangan segan bekerja dengan masyarakat. Pemimpin bukan hanya memberi perintah tapi juga memberi teladan.
Tiga, Budi meminta bekerja dengan hati. Ingat rakyat bukan angka dilaporan mereka adalah manusia yang butuh pelayanan yang nyata.
Ia juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga integritas profesional dan etika kerja yang tinggi.
“Mari kita bekerja dengan hati yang tulus dan penuh tanggungjawab untuk mewujudkan tujuan organisasi dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Jadi jadikan jabatan sebagai ladang amal. Karena semua ini akan kita pertanggungjawaban kepada Allah SWT,” tandasnya.
Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman mengatakan, pelantikan tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama sudah dilakukan secara objektif dan transparan.
“Artinya memang ada proses yang memang dilalui secara ketat dalam proses pelantikan hari ini,” ujar Muji, kepada Banten Raya.
Ia juga berpesan kepada tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru saja dilantik untuk bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Tadi disampaikan bahwa ini bukan hanya kedekatan tapi ini seleksi yang dilakukan dalam proses pergantian jabatan agar memang bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan masyarakat bisa menerima,” tandasnya.
BACA JUGA: Budi Rustandi Lantik 7 Pejabat Eselon II di TPAS Cilowong
1. H. Dulbarid, S.E., M.Si.
Jabatan lama: Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang
Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Serang
2. H. Ahmad Nuri, S.H., M.Si.
Jabatan lama: Sekretaris DPRD Kota Serang
Jabatan baru: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang
3. Arif Rahman Hakim, S.Sos., M.Si.
Jabatan lama: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang
Jabatan baru: Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Serang
4. Asep Setiawan, S.Sos., M.Si.
Jabatan lama: Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kota Serang
Jabatan baru: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang
5. Karsono, S.Sos., M.Si.
Jabatan lama: Kepala BKPSDM Kota Serang
Jabatan baru: Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang
6. Dr. H. Tubagus Suherman, S.Pd., M.Pd.
Jabatan lama: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang
Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kota Serang
7. Muhammad Ibra Gholibi, S.T., M.M.
Jabatan lama: Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Serang
Jabatan baru: Kepala Dinas Sosial Kota Serang. (harir)***
