BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah mahasiswa Universitas Banten Jaya atau UNBAJA mengikuti Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD).
Program PTMGRMD merupakan bagian dari implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 untuk mewujudkan Kampus Merdeka Mandiri (KMM) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.
Program PTMGRMD merupakan penerapan kolaborasi pentahelix yaitu sinergi antara LLDIKTI Wilayah IV, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan masyarakat agar memiliki ownership dalam peningkatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Mengusung tema “Perguruan Tinggi Serentak Bergerak, Bersinergi, dan Berkolaborasi Membangun Desa untuk Jabar Juara dan Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera” yang bertujuan Mengasah softskill, kerja sama tim dengan lintas disiplin atau keilmuan dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
“Program unggulan yang tengah digaungkan saat ini salah satunya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mandiri membangun desa,” kata Ketua Paguyuban Guru Besar LLDIKTI Wilayah IV, Prof. Endang Komara.
Dengan mengikuti program PTMGRMD ini, para mahasiswa mendapatkan sekitar 20 SKS dari KKN Tematik Mandiri membangun desa.
“Untuk tahun ini akan berlangsung di Kabupaten Sumedang dan mahasiswa administrasi kesehatan Universitas Banten Jaya bersinergi dengan Kecamatan Darmaraja dalam menciptakan zero stunting,” ujar Linardita selaku Kaprodi Administrasi Kesehatan. ***