Maraknya Kasus Bullying di Tanah Air, Begini Pesan dari PJ Gubernur DKI Jakarta untuk Orang Tua

maraknya kasus bullying
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: Instagram @herubudihartono)

BANTENRAYA.CO.ID – Maraknya kasus bullying atau perundungan mendapat perhatian dari PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.

Menurutnya, maraknya kasus bullying juga perlu mendapat perhatian dari orang tua.

Memang, dengan adanya perhatian dari orang tua terhadap anak, hal tersebut bisa berpengaruh pada maraknya kasus bullying.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 6 Jurusan Kuliah IPA yang Sangat Langka Namun Tinggi Peminat

Dilansir bantenraya.co.id dari salah satu postingan @frix.id dan dari berbagai sumber, Heru mewanti-wanti para orang tua untuk mengawasi anaknya ketika di rumah.

Hal ini dia sampaikan menanggapi maraknya aksi perundungan yang dilakukan oleh anak usia sekolah.

Dia juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menanamkan kebaikan kepada anaknya.

BACA JUGA: Pertanyaan Tidak Dijawab, Mahasiswa Malah Ditawar Jadi CEO oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia

Heru bilang, para orang tua harus aktif mengawasi dan memantau anaknya, harus memberikan pendidikan yang baik pada anak di rumah bukan malah orang tua siswa sibuk nonton drama Korea.

“Saya titip pesan buat orang tua harus menjaga anak-anaknya. Di rumah juga harus memberikan pendidikan yang baik, jangan malah sibuk nonton drama Korea,” kata Heru ketika di Balai Kota Jakarta pada Jumat (29/9/2023).

Selain itu, Heru juga mengajak agar orang tua mau membatasi dan mengawasi ketika anak menggunakan ponsel di rumah juga.

BACA JUGA: Berburu 30 Kilogram Gurita di Kawasan TNUK, 18 Nelayan Diamankan

“Kalau anak-anak melihat ponsel itu dicek dia melihat apa. Jangan-jangan dia melihat film kekerasan, lalu dia ke sekolah dan menirunya,” tambahnya.

Tentunya informasi tersebut juga ditanggapi oleh warganet di kolom komentar.

“Bapak itu kasih solusi.. misalkan nih ya.. Anggota Polsek dan Polres kerja sama nih sama Dinsos atau apa gitu ke sekolah-sekolah dari tingkat dasar sampai menengah, karena kadang guru itu enggak didengar sama siswa.. mereka akan lebih takut dan lebih suka mendengarkan apabila dari pihak-pihak bersangkutan. Cari solusi bapak, masa nyalahin Drakor,” kata @citra_fitria22.

BACA JUGA: 8 Siswa SMP di Bekasi Jadi Korban Perundungan oleh Kakak Kelas Mereka, Tamparan Sendal Bermotif Penataran

“Mending Drakor, Pak. Daripada tayangan TV Indonesia,” kata @pap.nau.

Sementara @pijesptr_ mencoba menerangkan lagi maksud perkataan PJ Gubernur DKI Jakarta, “Menurut gue maksudnya peran orang tua di rumah itu penting. Parenting knowledge itu penting. Keluarga adalah guru pertama bagi sang anak. Jadi baiknya, ajarinlah terus anak pelajaran penting khususnya etika bersosial selama dia di rumah dan bersama keluarga.”

Dilansir dari berbagai sumber, sudah tercatat 23 kasus perundungan dari Januari sampai September 2023, bahkan dari kasus tersebut, 2 anak telah menjadi korban jiwa.***

Pos terkait