BANTENRAYA.CO.ID – Kasus cuaca ekstrim hingga kelaparan kini terjadi kembali di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Konon kabaranya juga di Papua memang sedang terjadi krisi kelapan dan juga cuaca ekstrim yang begitu parah.
Tak sedikit dari mereka bisa bertahan hidup, ditengah kelaparan dan juga cuaca ekstrim sangat mustahil untuk melakukan bertahan hidup.
Atas kasus ini kini Presiden Jokowi mengabil langkah tegas untuk mengatasi cuaca ekstrim hingga kelaparan di Papua tersebut.
Ia juga menuturkan jika disana sedang mengalami kekeringan begitu parah akibat musim kemarau berkepanjangan disertai cuaca dingin ekstrim.
BACA JUGA : UPDATE! Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar 15 Tahun hingga Tewas, Begini Elly Toisuta Meminta Maaf
Hal tersebut juga membuat warga kesulitan mendapatkan bahan makan sejak cuaca ekstrim tersebut melanda.
Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, kekeringan yang melanda di Kabupaten Puncak itu menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih hingga mengakibatkan enam warga, termasuk seorang bayi meninggal dunia karena diare hingga dehidrasi tinggi.
BACA JUGA : Profil Ketua DPRD Ambon, yang Anaknya Aniaya Pelajar SMA Hingga Tewas
“Tapi problemnya supaya tahu, itu adalah daerah spesifik yang kalau di musim salju yang namanya tanaman tidak ada tumbuh. Di ketinggian yang sangat tinggi distrik itu,” kata Jokowi.
Ia juga mengatakan faktor keamanan turut menjadi salah satu masalah yang menyebabkan pengiriman bantuan tidak dapat berjalan dengan baik ke Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.
Oleh karena itu, Presiden menginstruksikan jajaran TNI untuk membantu mengawal pengiriman bantuan tersebut.
BACA JUGA : MIRIS! Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar SMA Hingga Tewas, Buat Para Netizen Geram
“Di sana memang problemnya selalu seperti itu. Medannya sangat sulit, pesawat mau turun pilotnya enggak berani sehingga problem itu yang terjadi,” ujar Jokowi.
Jokowi pun menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penanganan secepatnya terhadap masalah kelaparan yang terjadi di wilayah Papua Tengah.
“Saya sudah perintahkan kepada Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Menteri Sosial, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan juga di daerah di Papua untuk segera menangani secepat-cepatnya,” katanya***