Mengenal 6 Motif Batik Indonesia yang Indah dan Mendunia

motif batik
Batik Kawung, salah satu motif batik Indonesia yang mendunia. (Foto: pexels.com/Fatma Azizah)

BANTENRAYA.CO.ID – Motif batik yang terkenal di Indonesia tidak hanya indah dipandang tapi juga merupakan identitas daerah asal motifnya tersebut.

Terdapat beragam motif batik dari berbagai wilayah daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera sampai Papua.

Bahkan motif batik di seluruh nusantara juga mendunia. Dan itu dibuktikan dari pengakuan UNESCO terhadap batik.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 4 Tempat Terbaik dan Estetik untuk Membaca Buku Selain Perpustakaan

Batik masuk ke dalam daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Saat itu, batik diakui dalam sidang ke-4 komite antar-pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-Benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi.

Dan dari sana, Indonesia juga menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai peringatan Hari Batik Nasional.

BACA JUGA: Konser Pertama di Indonesia, Asian Kung Fu Generation Ngejreng Pakai Batik

Selain diakui UNESCO, batik juga menjadi salah satu busana favorit tokoh dunia, contohnya saja Nelson Mandela.

Dengan seni pembuatan batik yang rumit dan lama dan motif yang indah, menjadikan batik memiliki nilai yang tinggi juga.

Dalam semarak Hari Batik Nasional 2023 ini, berikut bantenraya.co.id merangkum dari berbagai sumber tentang jenis-jenis motif batik yang terkenal dari berbagai daerah di Indonesia:

BACA JUGA: Skateboard Sumbang Medali Perak untuk Indonesia di Asian Games 2023

1. Mega Mendung (Cirebon)

Motif batik Mega Mendung cukup sederhana namun sangat ikonik.

Penggemar anime Naruto mungkin menyukai motif satu ini karena cukup mirim dengan motifnya hampir serupa dengan seragam ninja Akatsuki.

2. Kawung (Jawa Tengah)

Motif batik ini terinspirasi buah kolang kaling.

Bentuk kolang kaling yang lonjong tersebut disusun empat sisi membentuk lingkaran.

BACA JUGA: 7 Kode Rahasia pada Meteran Listrik PLN, Ada yang Dapat Memberikan Riwayat Mati Lampu

Motif Kuwung sering diidentikan dengan motif sepuluh sen kuno, karena bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya.

Batik ini juga termasuk motif batik Indonesia yang paling banyak dipakai.

3. Simbut (Banten)

Motif Simbut berbentuk daun yang menyerupai daun talas.

Suku Badui pedalaman adalah yang mulai mengembangkan motif ini.

BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng

Dan seiring berjalannya waktu, para penduduk Badui mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten.

Akhirnya, motif ini dikenal juga dengan batik Banten.

4. Sogan (Solo)

Motif Sogan sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa beberapa abad lalu.

BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya

Batik ini didominasi oleh warna cokelat muda dan bunga dengan aksen titik-titk atau lengkungan garis.

Dulunya, batik ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo.

5. Pring Sedapur (Magetan)

Motif batik Pring Sedapur memiliki ciri khas yang sederhana namun kaya makna.

Motif yang dipakai adalah motif bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring.

BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman

Makna yang terkandung dalam motif ini adalah keteduhan dan pesan bahwa apa saja yang dilakukan manusia haruslah bermanfaat di dunia dan akhirat seperti juga bambu yang memiliki banyak manfaat.

6. Parang (Jawa)

Parang berasal dari kata pereng atau miring.

Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf “S” miring berombak memanjang.

BACA JUGA: Misteri Kematian Anak Pamen TNI di Lanud Halim Perdanakusuma: Hasil Autopsi dan Rekaman CCTV

Motif Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tegah, Jogjakarta dan Jawa Barat.

Di Jogja ada motif Parang Rusak dan Parang Barong, di Jawa Tengah ada Parang Slobog, serta di Jawa Barat ada Parang Klisik.

Motif ini menggambarkan kekuatan dan pertumbuhan yang digunakan oleh para raja.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Maka dari itu, batik Parang disebut juga batik larangan atau batik keraton karena tidak boleh dipakai oleh rakyat biasa.

Itulah 6 motif batik terkenal di Indonesia yang mendunia.***

Pos terkait