BANTENRAYA.CO.ID – Michael Rendy memaafkan pelaku perampokan yang menyerang rumahnya di Semarang. Pelaku merupakan tetangga satu komplek selebgram tersebut.
Rumah dari pasangan Michael Rendy dan lizzabeth yang berada di Komplek Graha Padma, Semarang itu tiba-tiba mati mendadak pada pukul 03.30 WIB hari ini, Minggu (9/7).
Saat sedang mengecek ke luar rumah, Michael Rendy diserang perampok dari arah belakang dan lehernya ditodong dengan pisau.
Beruntung ia berhasil melawan hingga mengakibatkan luka di bagian telinga dan tangan kirinya karena menahan serangan pisau.
Sementara itu saat kejadian, Lizzabeth sang istri yang syok berteriak kencang hingga membangunkan tetangga lainnya. Perampok kemudian lari lantaran tetangga mulai berdatangan.
Ibu Clayton yang sedang mengandung itu mengalami syok hingga sempat terjatuh. Hal ini dikhawatirkan Rendy pada video penjelasan kronologi perampokan rumahnya yang diunggah di Instagram pribadinya @michaelrendyw.
Kondisi terkini Rendy dan keluarga sudah baik-baik saja. Namun ia memohon doa agar istri dan calon bayi di dalam kandungannya tetap sehat pasca kejadian ini.
Pelaku melancarkan aksinya pada shubuh tadi lantaran sudah menganggur selama 6 bulan dan memiliki banyak hutang di mana-mana.
BACA JUGA: 3 Fakta Perampokan Rumah TikToker Michael Rendy atau Ayah Clayton, Pertaruhkan Nyawa Demi Keluarga
Rendy merasa kecewa karena hal ini sebenarnya bisa dibicarakan secara baik-baik tanpa harus menimbulkan peristiwa yang tidak mengenakkan.
Setelah diamankan pihak kepolisian, Rendy yang selesai dari Rumah Sakit langsung mengunjungi pelaku di Polsek Tugu Semarang.
Di dalam polsek, pelaku meminta maaf kepada ayah Clayton itu. Sontak Rendy lansung memeluk dan mengatakan bahwa ia memaafkan kejadian yang sudah terjadi.
Momen haru itu dibagikan dalam Instagramnya @michaelrendyw dengan keterangan video “Abis dari RS, langsung datengin pelaku ke Polsek. Cuma ini yang bisa aku lakuin sekarang, karena aku pun sama-sama manusia berdosa”.
Warganet dan followers yang mengikuti perkembangan kasus dari awal hingga akhir memenuhi kolom komentar. Banyak yang memberi pujian atas apa yang telah dilakukan Rendy itu.
“Koko yang maafin, aku yang nangis,” tulis akun Instagram @bayuadhitama.
“Semoga pelaku ngga ngilangin kekhilafan dia ya ren, sehat terus buatmu dan keluarga ya ren,” tulis akun @ezzaradit.
Banyak juga dari warganet yang mengatakan bahwa proses hukum harus tetap berjalan agar membuat efek jera kepada pelaku.
“Maafin boleh, tapi tolong proses hukum tetap jalan aja koh biar ada efek jera karena membahayakan banyak nyawa,” tulis akun Instagram @salsabilacitraprnm.
“Boleh maafin tapi lebih baik penjara aja koh,” tulis akun @ashasany_.***