Minat Baca Masyarakat Kabupaten Serang Sangat Rendah, Ini Upaya yang Dilakukan Untuk Meningkatkannya

3 MINAT BACA MASYARAKAT
Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhadi (tengah, belakang) foto bersama dengan peserta pelatihan pengelolaan perustakaan. (Dokumentasi DPKD Kabupaten Serang)

BANTEN RAYA.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang mengungkap minat baca masyarakat Kabupaten Serang masih terbilang rendah.

Pada tahun 2022 pengunjung perpustakaan hanya 3.000 orang lebih. Dengan demikian minat baca masyarakat Kabupaten Serang hanya 0,21 persen dari total penduduk sekitar 1,6 juta jiwa atau minat baca masyarakat Kabupaten serang rendah .

DPKD akan melakukan berbagai upaya agar minat baca masyarakat Kabupaten Serang meningkat, salah satunya dengan memperbanyak kegiatan perpustakaan keliling atau pusling.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Pengusaha Ceplis di Kabupaten Serang Panen Pesanan, Sudah Dapat Order 200 Kilogram Melinjo

Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhadi mengatakan, pengunjung perpustakaan pada tahun ini dari Januari sampai dengan Maret mencapai 1.976 orang.

Jumlah tersebut baik yang langsung ke perpustakaan daerah (perpusda) maupun yang datang ke kegiatan pusling.

“Dengan perpustakaan datang ke masyarakat minatnya jadi meningkat,” ujar Aber kepada Bantenraya.co.id, Minggu 2 April 2023.

Ia menjelaskan, jika melihat secara faktula pendudukan Kabupaten Serang yang mencapai 1,6 juta jiwa maka minat baca masyarakat Kabupaten Serang hanya 0,21 persen.

BACA JUGA : Pemerintah Malaysia Belajar Pertanian ke Kabupaten Serang

“Itu kalau berdasar data yang absen atau berkunjung langsung. Jadi kecil sekali, padahal targetnya itu di atas 40 persen,” katanya.

Untuk meningkatkan akses, kualitas, dan kuantitas pelayanan keperpustakaan pihaknya akan memperbanyak kegiatan pusling dan mempersilakan masyarakat yang membutuhkan pusling untuk berkirim surat.

“Misalkan desa-desa yang membutuhkan pusling tinggal berkirim surat, atau desa punya pojok baca dan belum punya buku pinjam ke sini, ada namanya program silang layan,” tuturnya.

Aber mengungkapkan, pihaknya akan membuat spanduk untuk mengajak masyarakat meningkatkan minat dan kegemaran membaca.

Pasalnya, kegemaran membaca di laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Kabupaten Serang dalam dua tahun terakhir masih nol.

BACA JUGA : Penjual Timun Suri di Kota Cilegon Bisa Habiskan 3 Kuintal Dalam Sehari

“Di anggaran perubahan tahu ini, kami akan berkirim surat ke Ibu Bupati (Rt Tatu Chasanah-red) untuk minta tolong agar dianggarkan untuk dana survei tingkat kegemaran membaca,” katanya

Adapun tujuannya untuk mengetahui tingkat kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Serang ini. “Biar kita punya data yang valid,” paparnya. ***

 

 

Pos terkait