Trending

Naskah Khutbah Jumat Bahasa Indonesia dan Download PDF Tentang Mukmin Sejati

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Syaikh Mushtafa al-Maraghi dalam tafsirnya menjelaskan beberapa bentuk amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

Pertama,amanah seseorang dengan Tuhannya, yaitu semua perintah dan larangan yang harus dijalankan oleh setiap muslim.

Kedua,amanah seseorang dengan dirinya, yaitu meraih maslahat dan menjauhi mafsadat.

Ketiga,amanah seseorang dengan orang lain, yaitu dengan memelihara milik bersama dan tidak berlaku khianat dengan mengabaikan atau berbuat semena-mena terhadap harta kekayaan milik bersama.

Tiga bentuk amanah di atas, dijalankan secara bersama, menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Ada amanah yang berkaitan dengan hak-hak Allah, dan ada amanah yang berkaitan dengan hak-hak sesama manusia, terutama yang berkaitan dengan harta. Ini perkara paling sensitif yang harus betul-betul dijaga.

Menjaga Amanah Sama dengan Syukur

Ikhwani fiddin rahimahi warahimakumullah

Fir’aun, simbol penguasa dzhalim yang tidak amanah dengan jabatannya. Haman, sosok akademisi culas, intelektual penjilat, dan politisi jahat yang tidak amanah dengan keilmuan dan ketokohannya. Qarun, potret saudagar kaya raya, pebisnis sukses, triliunner kelas kakap, yang tidak amanah dengan harta yang dititipkan kepadanya. Inilah potret sifat tidak amanah yang berbuah pada kerugian di dunia dan di akhirat.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button