Nelayan Korban Tsunami Dibantu 52 Unit Perahu

1 nelayan
TAK MELAUT : Perahu nelayan Kecamatan Labuan bersandar di Sungai Cipunten Agung usai melaut, kemarin.

PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Sejumlah nelayan di PandeglangNelayan Korban Tsunami Dibantu 52 Unit Perahu Selatan terdampak bencana tsunami Selat Sunda akhir tahun 2018 lalu telah menerima bantuan perahu ukuran 3 GT dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bantuan tersebut disalurkan karena perahu mereka rusak diterjang gelombang tsunami.

Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2 Labuan, Kecamatan Labuan, Wahdi mengatakan, beberapa koperasi nelayan yang telah menerima bantuan perahu dari pemerintah sudah digunakan. “Hanya beberapa yang dapat. Sekarang perahu bantuan itu sudah dipakai sama nelayan,” kata Wahdi, Rabu (15/12).

Kepala Dinas Perikanan Pandeglang Suaedi Kurdiatna membenarkan, bantuan perahu dari KKP sudah disalurkan pada tahun 2019 lalu. Perahu disalurkan bagi nelayan yang tergabung dalam kelompok koperasi nelayan. “Total perahu yang disalurkan ada 52 unit dengan ukuran 3 GT atau perahu kecil,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Suaedi, pemberian perahu sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat dalam membantu memulihkan perekonomian nelayan Pandeglang yang terdampak bencana tsunami. “Bantuan perahu dari KKP sangat memberikan dampak bagi peningkatan pendapatan tangkapan ikan nelayan,” ujarnya.

Suaedi berpesan, agar perahu tersebut digunakan dengan baik untuk menunjang kelancaran aktivitas menangkap ikan. “Semoga tangkapan ikan nelayan lebih meningkat,” harapnya. Dia mengimbau, para nelayan yang pergi meluat untuk tetap waspada dengan gelombang tinggi. “Sekarang kan lagi angin barat. Tetap waspada,” pesannya. (yanadi/muhaemin)

Pos terkait