BANTENRAYA.CO.ID – Pengarang Indonesia dari Magetan, Okky Madasari mengungkap kepercayaannya terhadap sastra yang bisa memberikan perubahan kepada para pembacanya.
Menurut penulis novel Entrok, Okky Madasari menyatakan bahwa sastra mempunya kekuatan yang luar biasa dalam mempengaruhi pembacanya.
“Saya sangat percaya bahwa sastra itu memiliki kekuatan dalam mempengaruhi cara pandang dan kesadaran pembaca,” kata Okky Madasari lewat akun Twitter miliknya @okkymadasari, pada Kamis 3 Agustus 2023.
BACA JUGA: Jokowi Minta Alumni LPDP Pulang, Meski Gaji di Luar Negeri Lebih Tinggi
Okky menambahkan bahwa orang-orang yang membaca novel memang tidak akan langsung bisa menuntaskan berbagai masalah yang ada di masyarakat.
“Jadi memang orang baca novel nggak tiba-tiba kemudian kita mengubah keadaan,” ujar Okky.
“Nggak tiba-tiba kemudian pelanggaran HAM selesai atau keadilan ketidakadilan itu tertuntaskan,” sambungnya.
BACA JUGA: Iuran Sewa 23 Bus, Ribuan Honorer Teknis Pandeglang Bakal Demo di Senayan
Seseorang yang membaca sastra, kata Okky juga belum tentu bisa menyelesaikan persolaan hukum.
“Atau permasalahan hukum kemudian mendapatkan solusi, nggak,” ucapnya.
Namun, seseorang yang membaca sastra, menurut Okky akan membuat pembaca memiliki sudut pandang baru dalam melihat persoalan.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Acara RCTI Minggu 30 Juli 2023: Ada The Underdogs dan Habibie & Ainun
“Tapi pembaca-pembaca itu akan mendapatkan cara pandang baru, akan mendapatkan kesadaran baru dalam melihat persoalan,” tegasnya.
Adapun tujuan sastra bagi pembaca, Okkey menerangkan bahwa sastra bisa memberikan pengaruh untuk orang bergerak menuju perubahan yang lebih baik
“Dan akhirnya merekalah yang akan menjadi penggerak-penggerak perubahan itu,” tandasnya.
BACA JUGA: Duta Sheila On 7 Sindir Band Asal Inggris The 1975 di Panggung We The Fest 2023
Sebagai informasi, Okky Madasari adalah novelis perempuan yang pada 2012 menjadi pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa untuk novel ketiganya, Maryam di usia 28 tahun.***