BANTENRAYA.CO.ID – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang pada rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 diproyeksikan naik menjadi Rp 300 miliar lebih.
Dari sebelumnya pada APBD Perubahan tahun 2023 PAD ditargetkan sekitar Rp 289 miliar lebih, dan sebelum APBD Perubahan sekitar Rp 281 miliar.
“Iya, pada rancangan APBD 2024 untuk PAD ada kenaikan. Untuk rinciannya belum saya kaji dari sektor apa saja,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Tubagus Udi Juhdi.
BACA JUGA: Di Konferensi Kelistrikan se-Asia Pasifik, PLN Paparkan Skenario Transisi Energi Menuju NZE 2060
Hal itu diungkapkan saat ditemui usai rapat paripurna penyampaian nota Raperda tentang APBD tahun anggaran 2024 di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu 25 Oktober 2023.
Udi berharap, sektor PAD tahun depan lebih dioptimalkan. Sehingga PAD Kabupaten Pandeglang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga target PAD yang diproyeksikan bisa tercapai,” harapnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Raperda APBD tahun 2024 berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
BACA JUGA: Pondok Pesantren Terbaik di Tulunagagung yang Biaya Daftarnya Murah Meriah Irit di Kantong
Dalam APBD tersebut yang menjadi isu strategis adalah peningkatan PAD.
“Rancangan APBD 2024 disusun berdasarkan KUA PPAS yang telah disepakati bersama DPRD. Diantaranya meningkatkan capaian PAD,” kata Bupati Irna.
Adapun rancangan APBD Pandeglang tahun 2024 secara ringkas kata Bupati Irna, untuk pendapatan daerah diproyeksikan Rp 1.713.423.025.752 atau Rp 1.713 triliun lebih.
Terdiri atas PAD diproyeksikan Rp 300 miliar lebih, pendapatan transfer diproyeksikan Rp 1.413.387.054.100.
BACA JUGA: Profil Afifah Riyad, Selebgram yang Diduga Alami Kekerasan Fisik Oleh Eks Pacar Suami
Kemudian belanja daerah direncanakan Rp 1.728.423.025.752 atau Rp 1.728 triliun lebih.
Prioritas di 2024
“APBD 2024 temanya adalah pemantapan infrastruktur wilayah dan layanan publik, diarahkan pada peningkatan kualitas infrastruktur strategis,” paparnya.
“Integrasi sistem informasi dan data base berbasis teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan capaian PAD,” ungkapnya.
“Lalu meningkatkan kapasitas kompetensi masyarakat, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
BACA JUGA: Profil Afifah Riyad, Selebgram yang Diduga Alami Kekerasan Fisik Oleh Eks Pacar Suami
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan membenarkan, pada Raperda APBD tahun 2024 untuk target PAD ada peningkatan.
Ada beberapa sektor pajak yang akan dioptimalkan oleh pemerintah daerah.
“Ya, PAD tahun 2024 ada kenaikan. Yang nambah itu dari sektor retribusi, dan pajak daerah,” terangnya. ***