Panglima TNI Tegaskan tidak ada Impunitas bagi Prajurit yang Melakukan Tindak Pidana
BANTENRAYA.CO.ID – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, menguatkan komitmen bahwa tidak akan ada impunitas bagi prajurit TNI yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum, terutama jika terlibat dalam tindak pidana berat.
Pernyataan ini diungkapkan dalam konteks perkembangan proses hukum terhadap tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam penculikan dan penganiayaan seorang remaja asal Aceh bernama Imam Masykur hingga meninggal.
“Saya selalu menyampaikan bahwa tidak ada impunitas bagi prajurit yang melakukan kesalahan, terutama sampai pada tindak pidana berat, dan kami tidak menutup-nutupi hal tersebut,” ungkap Panglima TNI Yudo Margono yang dikutip Bantenraya.co.id dari Pmjnews.com pada 31 Agustus 2023.
BACA JUGA:Â BPTD Kelas 2 Banten Canangkan Terminal Hijau, Atasi Polusi Udara yang Semakin Membahayakan
Yudo Margono menekankan bahwa proses hukum terhadap ketiga pelaku akan dijalankan secara profesional dan transparan.
Ia menjamin bahwa tidak akan ada perlindungan bagi prajurit TNI yang terbukti bersalah dalam kasus ini.
“Silakan tanyakan kepada penyidik, saya lihat penyidikan ini berjalan terbuka, sehingga media dan masyarakat bisa mengakses informasi. Saya ingin menegaskan bahwa kami tidak akan melindungi prajurit yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Sebelumnya, tiga anggota TNI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian Imam Masykur (25).
