Patut Diapresiasi! Ini Cara Kelompok KKM 6 Uniba Cegah Bahaya Rabies di Masyarakat Kota Serang

Kelompok KKM 6 Uniba adakan penyuluhan
Ini cara kelompok KKM 6 Uniba berantas Rabies di kota Serang supaya bisa hidup sehat dan bersih (Andika Reza Pragusti/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID- Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Kelompok 6 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Adakan penyuluhan kesehatan tentang bahaya rabies dan melakukan pola hidup sehat dengan gizi seimbang.

Acara penyuluhan ini digagas oleh Kelompok KKM 6 Uniba yang dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan Dewi Surani, S.S., M.Pd dan dosen pendamping Rastia Ningsih S.Tr.Kep., M.Tr.Kep., Yania Febsi, S.Gz., M.KM., serta Rizal Maulana Hasby M.Si.

Acara yang dirancang KKM 6 Uniba ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug untuk mewaspadai Bahaya Rabies dan melakukan Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, acara penyuluhan tersebut memiliki tema yang sangat baik yaitu “Penyuluhan Kesehatan Tentang Bahaya Rabies dan Melakukan Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang”

BACA JUGA : UPT Wilayah I Pajak Daerah Kota Cilegon Targetkan Rp7.7 Miliar Pembayaran PBB, Begini Cara Mencapainya 

Perlu diketahui Rabies adalah salah satu masalah kesehatan yang besar di indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, kasus gigitan hewan rabies mencapai hingga lebih dari 80.000 kasus dengan rata-rata kematian mencapai 68 orang.

Selain mewaspadai bahaya Masyarakat juga perlu di imbangi dengan pola hidup yang sehat.

Pola hidup sehat tentu bisa membuat seseorang terhindar dari berbagai masalah dan gangguan kesehatan, seperti serangan bakteri penyakit dan virus. Itu sebabnya, penting untuk menjaga pola hidup sehat.

Dengan diadakannya penyuluhan ini Masyarakat di harapkan untuk lebih bisa mewaspadai bahaya Rabies serta menerapkan Pola Hidup yang Sehat.

BACA JUGA :Ulama Siap Jadi Garda Terdepan Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Panji Gumilang

Hal itu disampaikan dosen pembimbing lapangan Dewi Surani S.S.,M.Pd 30 Juli 2023.

”Kegiatan ini bekerjasama dengan Team Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Bina Bangsa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Rabies dan Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang,” kata Dewi.

Sementara itu, narasumber dari Team Dosen Fakultas Kesehatan Rastia Ningsih S.Tr.Kep.,M.Tr.Kep menuturkan, Sebagian besar Masyarakat sudah mengetahui bahaya rabies tetapi masih sangat awam mengenai cara penangannya.

“Minimnya akses informasi yang masuk ke Kelurahan Sukawana membuat Masyarakat masih belum faham apa yang harus mereka lakukan apabila terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies” ujarnya.

BACA JUGA :Pemkab Pandeglang Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama 2023

Selanjutnya, materi mengenai Pola Hidup yang Sehat disampaikan oleh narasumber dari Team Dosen Fakultas Kesehatan Yania Febsi, S.Gz.,M.KM menuturkan, Sebagian Masyarakat masih kurang memperhatikan pola hidup yang sehat.

“Padahal penerapan pola hidup sehat sebenarnya bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang di lakukan setiap hari. Seperti tidur yang cukup, perbanyak minum air putih, jangan lewatkan waktu sarapan, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga kebersihan toilet” ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan survei yang di lakukan oleh pemerintah Kota Serang, Masyarakat masih kurang memerhatikan pola hidup yang sehat sehingga pemerintah melakukan program lomba Kampung Resik untuk memicu kehidupan yang lebih bersih dan tidak kumuh.

Dengan itu tentu akan membantu Masyarakat terhindar dari risiko penyakit, baik di masa sekarang hingga masa depan. Sebab, pola hidup sehat bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh dan membantu melawan radikal bebas yang menyerang tubuh.***

Pos terkait