Pemkot Cilegon Anggarkan Rp1.8 Miliar Untuk Bansos Anak Yatim, Total Ada 7 Bansos Bersumber APBD Era Helldy Agustian

Pemkot Cilegon
Pemkot Cilegon menganggarkan Rp1.8 miliar untuk bansos anak yatim. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemkot Cilegon menganggarkan sebesar Rp1,8 miliar untuk bantuan sosial anak yatim dan terlantar. Dimana, bantuan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon.

Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, berbagai bantuan telah dianggarkan dan sebagian sudah disalurkan Pemkot Cilegon.

Hal itu menjadi upaya bagaimana Pemkot Cilegon hadir memberikan bentuk perlindungan kepada warga yang tidak mampu.

Bacaan Lainnya

Termasuk ada juga untuk disalurkan kepada Anak yatim sebesar Rp1,2 juta untuk 1.534.

BACA JUGA: 22 Tahun Kantor MUI Ngontrak, Helldy Agustian Segera Hibahkan Lahan dan Bangun Sekretariat Permanen

“Pada Tahun Anggaran 2023, Dinas Sosial Kota Cilegon berhasil menyalurkan berbagai jenis Bantuan Sosial dengan pendanaan dari APBN dan APBD Kota Cilegon. Terdapat tiga jenis Bantuan Sosial dari APBN dan tujuh jenis Bantuan Sosial dari APBD Kota Cilegon,”.

“Termasuk juga ada untuk anak yatim,” kata Helly saat acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2023, di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (2/8).

Helldy menyatakan, ada juga bantuan sandang anak terlantar sebanyak 200 paket telah disalurkan oleh Dinas Sosial Kota Cilegon.

Tak hanya itu, terdapat juga bantuan makanan untuk Lansia Terlantar dimana pada tahun 2023 ini Dinas Sosial Kota Cilegon telah menganggarkan sebanyak 400 paket dengan kriteria tidak terpenuhinya kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan serta terlantar secara psikis dan sosial.

BACA JUGA: Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Bangun Kesepakatan Soal 20 Item Kerjasama Pembangunan, Begini Rinciannya

“Ada bantuan sandang dan pangan juga yang sudah dibagikan,” ujarnya.

Helldy memastikan, jika bantuan yang disalurkan tersebut bisa tepat sasaran. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mengembangkan sistem satu data.

Dimana nanti tidak ada lagi tumpang tindih dalam pemberian bantuan sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.

“Kami ingin bantuan-bantuan sosial dapat diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Jangan sampai orang kaya ataupun orang yang sudah meninggal masih menerima bantuan. Tidak boleh ada informasi yang ditutup-tutupi terutama terkait bantuan yang berasal dari tingkat pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun daerah,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinilai Berhasil, Masyarakat Minta Helldy Agustian 2 Periode Lanjutkan Pembangunan

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Damanhuri berharap bantuan yang disalurkan oleh Pemkot Cilegon melalui Dinas Sosial baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Ia juga berkomitmen untuk terus berupaya dalam memperbaiki serta mengoptimalkan program bantuan sosial guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kota Cilegon.

“Semoga bantuan yang sudah kita salurkan di tahun 2023 ini bisa memberikan manfaat yang sebesar bagi masyarakat Kota Cilegon sehingga dapat hidup lebih sejahtera, dan kami juga akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Jenis bantuan meliputi program sembako (Bantuan Pangan Non Tunai / BPNT) yang terealisasi sebanyak 98,75 persen setiap bulan hingga Juni 2023, dengan jumlah bantuan Rp200 ribu per bulan melalui Bank Mandiri dan Kantor Pos.

BACA JUGA: 3.000 Anak Usia Dini Habiskan Libur Bersama Helldy Agustian di Alun-alun Cilegon, Ini yang Dilakukan

Kemudian, Program Keluarga Harapan (PKH) telah tersalurkan kepada 8.301 keluarga pada tahap satu dan 8.907 keluarga pada tahap dua di delapan Kecamatan Kota Cilegon.

Selain itu, ada juga Bantuan Penerima Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang merupakan program jaminan kesehatan untuk fakir miskin dan orang tidak mampu yang pembiayaannya dibayarkan oleh pemerintah.

Adapun bantuan dari APBD Kota Cilegon yang merupakan program Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mencakup bantuan Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat (JSCB) dengan nilai bantuan sebesar Rp1 juta, yang berhasil disalurkan kepada 765 keluarga dari total 780 keluarga.

Kemudian, Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dengan bantuan sebesar Rp. 15 juta rupiah telah direalisasikan kepada 79 keluarga dan akan dinaikkan pada tahun 2024 menjadi Rp. 20 juta /kpm melalui Disperkim.

BACA JUGA: Program Salira Rp100 Juta Per RW Jadi Pembuktian Pemerataan Infrastruktur Era Helldy Agustian, Sampaikan Terimakasih pada Masyarakat Sudah Berpartisipasi dalam Pembangunan

Bantuan lainnya adalah Santunan Kematian yang merupakan salah satu bantuan sosial dari Pemerintah Kota Cilegon untuk meringankan beban masyarakat dalam pengurusan jenazah, seperti pembelian kain kafan, transportasi, serta keperluan pemakaman lainnya sesuai dengan adat istiadat, agama dan kepercayaan yang dianut dengan besaran nominal bantuan sebesar Rp. 2 juta per jiwa.

Ada juga Bantuan Sosial Anak Yatim/Terlantar sebesar Rp1,2 juta dengan target penerima bantuan sebanyak 1.534 anak dan Bantuan Sandang Anak Terlantar sebanyak 200 paket telah disalurkan oleh Dinas Sosial Kota Cilegon.

Tak hanya itu, terdapat juga Bantuan Makanan untuk Lansia Terlantar dimana pada tahun 2023 ini Dinas Sosial Kota Cilegon telah menganggarkan sebanyak 400 paket dengan kriteria tidak terpenuhinya kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan serta terlantar secara psikis dan sosial.

Terakhir, Bantuan Logistik Kebencanaan (Buffer Stock, Penyediaan Sandang, Bantuan Kelompok Rentan dan Makanan Siap Saji/Dapur Umum) dengan jumlah paket bahan makanan sebanyak 4.000 paket dan paket makanan siap saji atau dapur umum sebanyak 10.000 paket.

Pos terkait