BANTENRAYA.CO.ID – Digigit komodo mungkin bisa menjadi hal yang paling ditakuti oleh siapa pun meski itu hanya terjadi dalam mimpi.
Namun, kasus orang digigit komodo juga tidak jarang.
Dan dilansir bantenraya.co.id dari salah satu postingan akun Instagram @mongabay.id, seorang pemuda bernama Muhaimin (18) di kawasan Taman Nasional Komodo mengalami insiden digigit komodo.
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (24/10/2023) siang.
BACA JUGA: 4 Hewan yang Dilarang Dibunuh dalam Islam, Ternyata Punya Peran Penting untuk Kehidupan Manusia Juga
Kronologi Kejadian
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika korban dan sejumlah warga lainnya sedang melakukan kegiatan bakti sosial untuk memasang instalasi pipa air di sekitar Waewako Dusun Kerora.
Saat mereka beristirahat di sekitar mata air, tanpa diduga, Muhaimin disergap oleh seekor komodo remaja yang menyerang bagian tangan, termasuk jari telunjuk dan punggung tangan korban.
Setelah insiden tersebut, warga segera mengambil langkah evakuasi dengan menggunakan perahu dari Kampung Kerora menuju Puskesmas Labuan Bajo.
BACA JUGA: Dampak El-Nino Membuat Laut di Thailand Berubah Hijau, Kok Bisa?
Dari puskesmas, korban dirujuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Marombok di Labuan Bajo.
Di sana, tim medis memberikan perawatan yang dibutuhkan, termasuk menjahit luka korban dan memberikan antibiotik anti bakteri.
Air Liur Komodo
Komodo adalah jenis biawak terbesar di dunia dan merupakan satwa endemik Nusa Tenggara yang dilindungi oleh UUD RI.
Gigitan komodo yang penuh dengan air liur tersebut terkenal mematikan.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Namun, menurut informasi yang dilansir dari kominfo.go.id, kenyataannya bukan air liur komodo yang mematikan tapi kelenjar racun yang berada di rahang bagian bawah komodo.
Kondisi Terkini
Muhaimin diketahui menjalani perawatan pada luka gigitan tersebut di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Pengobatan Muhaimin ditanggung BPJS dan kondisinya mulai stabil kembali.
BACA JUGA: Bahaya Vape Membuat Gadis 12 Tahun Koma, Begini Tanggapan Dr. Felix
Namun Muhaimin bukan korban gigitan komodo yang pertama.
Di pulau yang sama, seorang ibu rumah tangga bernama Ratna (46) digigit komodo di bagian tangannya ketika dia sedang menjemur ikan pada Senin (2/10/2023).
Akibat gigitan tersebut, Ratna menjalani perawatan di RS Siloam Labuan Bajo.***