BANTENRAYA.CO.ID – Tahukah anda apa itu basis data serta keuntungannya?
Bagi mahasiswa Teknik Informatika tentu sudah tidak asing lagi dengan basis data bukan?
Namun, untuk lebih memperkuat pemahamannu tentang basis data, simak informasi dalam artikel ini secara menyeluruh.
BACA JUGA : Pengertian Hardware dan Software Beserta Contohnya yang Harus Dipahami Mahasiswa Jurusan IT
Basis data (database) adalah kumpulan informasi yang terstruktur dan terorganisir secara sistematis. Basis data menyimpan data dalam format elektronik yang memungkinkan akses, pengolahan, dan pengelolaan yang efisien. Data dalam basis data terdiri dari entitas (objek atau subjek yang direpresentasikan) dan hubungan antara entitas-entitas tersebut.
Basis data dapat mencakup berbagai jenis informasi, seperti data pelanggan, data produk, data keuangan, data stok, data karyawan, dan banyak lagi. Mereka dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan memanipulasi data dengan cara yang terstruktur, aman, dan efisien.
Ada beberapa jenis basis data yang umum digunakan, termasuk basis data relasional, basis data berorientasi objek, basis data terdistribusi, basis data NoSQL (Not Only SQL), dan lain-lain. Setiap jenis basis data memiliki model dan struktur yang berbeda untuk menyimpan dan mengelola informasi.
BACA JUGA : Pengertian Jaringan Komputer Serta Jenis-jenisnya Secara Umum Dalam Jurusan Teknik Informatika
Basis data memiliki peran penting dalam banyak aplikasi dan sistem komputer, termasuk sistem manajemen basis data (Database Management System – DBMS).
DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengontrol akses ke basis data. DBMS menyediakan antarmuka untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data, serta menjaga keamanan, integritas, dan konsistensi data.
Dalam pengembangan perangkat lunak, basis data sering digunakan untuk menyimpan informasi yang diperlukan oleh aplikasi, memungkinkan aplikasi tersebut untuk melakukan operasi seperti penambahan, penghapusan, pembaruan, dan pencarian data dengan efisien.
BACA JUGA : Udah Pernah Ke Manado? Caobain Makanan Khas Manado yang paling Populer
Basis data juga memungkinkan berbagi data antara banyak pengguna dan aplikasi yang berbeda, sehingga memfasilitasi kerja kolaboratif dan integrasi sistem yang kompleks.
Basis data (database) adalah kumpulan data terstruktur yang disimpan secara sistematis dalam komputer atau sistem informasi. Basis data dapat berupa koleksi informasi yang terkait atau terorganisir dengan baik, yang mencakup fakta-fakta, angka-angka, teks, gambar, audio, video, atau jenis data lainnya.
Tujuan dari basis data adalah menyediakan cara efisien dan terorganisir untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data.
BACA JUGA : Pengertian Pengantar Teknologi Informasi yang Menjadi Mata Kuliah Dasar Teknik Informatika
Dengan menggunakan basis data, pengguna dapat melakukan manipulasi data, seperti menambahkan, mengedit, atau menghapus data dengan mudah.
Basis data juga memungkinkan pengguna untuk mengambil informasi yang relevan dari data yang tersimpan melalui operasi kueri (query).
Basis data umumnya terdiri dari tabel atau entitas yang terhubung satu sama lain melalui relasi atau hubungan. Struktur relasional dalam basis data didefinisikan oleh skema basis data, yang menggambarkan entitas, atribut, dan hubungan antara entitas-entitas tersebut.
BACA JUGA : 4 Oleh-Oleh Khas Pekanbaru yang Populer, Cocok untuk Keluarga di Rumah
Basis data dapat diimplementasikan menggunakan berbagai sistem manajemen basis data (Database Management System/DBMS), seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, dan lain-lain.
Keuntungan menggunakan basis data antara lain:
Konsistensi data : Basis data memungkinkan untuk menjaga konsistensi data dengan menghindari duplikasi dan inkonsistensi yang mungkin terjadi dalam penyimpanan data manual.
Keamanan data : Basis data dapat dilindungi dengan tingkat akses yang berbeda-beda untuk pengguna yang berbeda, sehingga data tetap aman dan terlindungi.
BACA JUGA : Mengenal Tentang Penyelenggara Pemilu dan apa saja Tugasnya?
Integrasi data : Basis data memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber yang berbeda menjadi satu kesatuan yang terorganisir.
Skalabilitas : Basis data dapat disesuaikan dengan pertumbuhan data yang berkelanjutan dan memungkinkan pemrosesan data yang cepat dan efisien.
Pemulihan dan pemulihan bencana : Basis data menyediakan mekanisme pemulihan dan pemulihan bencana yang dapat membantu memulihkan data jika terjadi kegagalan sistem atau bencana.
BACA JUGA : MURAH ABIS! 5 Rekomendasi Hotel Murah di Probolinggo Rp60 Ribuan dengan Fasilitas Super Bikin Betah
Basis data digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari sistem manajemen inventaris, sistem manajemen pelanggan, sistem informasi akademik, sistem manajemen proyek, hingga aplikasi web yang kompleks.
Semoga bermanfaat.***