Penyelidikan Insiden Mobil Tercebur Di Pelabuhan Merak, Polisi Temukan Unsur Kelalaian Operator

1 MOBIL JATUH
EVAKUASI KORBAN: Polisi melakukan evakuasi terhadap korban laka laut di Pelabuhan Merak.

SERANG, BANTEN RAYA – Kepolisian menemukan dugaan unsur kelalaian yang dilakukan oleh operator kapal, atas insiden mobil yang tercebur ke laut saat hendak naik ke kapal Ferry, di Pelabuhan Penyeberangan Merak beberapa waktu lalu.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten Kompol Akbar Baskoro mengatakan, insiden mobil yang tercebur ke laut di Pelabuhan Merak pada pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu bukan sekedar peristiwa kecelakaan laut biasa. “Itu bukan (sebatas) kecelakaan, tapi ada unsur pidananya,” katanya kepada Banten Raya, Minggu (8/1/2023).

Akbar menyebut, jika penyidik menemukan adanya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. Sebab sebelum kecelakaan itu terjadi, sudah ada peringatan cuaca buruk dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah maupun Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Sudah ada peringatan cuaca buruk sebelumnya (namun masih melakukan aktivitas bongkar muat kapal,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Akbar menambahkan, penyidik saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk dari pihak PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO) selaku operator pelabuhan, salah satunya General Manager PT IFPRO Hasan Lessy “Iya kemarin diperiksa (Hasan Lessy),” tambahnya.

Akbar menerangkan, dalam menangani perkara itu kepolisian juga akan meminta keterangan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP). “Itu nanti untuk ahli (keterangan dari KSOP),” terangnya.

Akbar mengungkapkan, penyidik sudah mengantongi calon tersangka kasus terceburnya mobil di Pelabuhan Merak tersebut, dan dalam waktu dekat ini penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka. “Tidak lama lagi kami akan menetapkan tersangka,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan terjadi di Pelabuhan Merak pada Jumat, 23 Desember 2022. Mobil Daihatsu Sigra berplat nomor polisi B 1494 WOW terjun bebas ke laut di dermaga II Pelabuhan Penyeberangan Merak. Mobil berpenumpang pasangan suami istri asal Depok, Jawa Barat yaitu Yunianto Permono dan Natasya Rosa itu terjun ke laut saat hendak naik ke kapal di dermaga 2, sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, kondisi pelabuhan tengah dilanda cuaca buruk dan ombak besar. Saat mobil mulai menaiki kapal melalui pintu samping atau side ramp, tali kapal yang ditautkan ke dermaga melebar. Akibatnya side ramp tidak lagi menempel dengan dermaga dan mobil terjatuh.

Korban berhasil diselamatkan oleh anggota kepolisian yang tengah melakukan pengamanan natal dan tahun baru. Korban sempat mendapatkan perawatan dari tim medis Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. (darjat)

Pos terkait