BANTENRAYA.CO.ID – Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon saat ini akan segera diperbaiki oleh Kementerian PUPR.
Saat ini, proyek perbaikan jalan yang menyedot anggaran sekitar Rp 114 miliar memasuki tahap lelang.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, perbaikan JLS Cilegon pada 2023 ini sepanjang 3 kilometer.
Perbaikan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Cilegon.
BACA JUGA: Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon
”Ini bantuan Dana Inpres dari pemerintah pusat 114 miliar,” kata Helldy ditemui di Ruang Kerja Walikota Cilegon, Selasa, 16 Mei 2023.
Dikatakan Helldy, JLS Cilegon saat ini merupakan jalan kelas 3. Jika statusnya dinaikkan menjadi jalan kelas 1, Kementerian PUPR menghitung jika anggaran perbaikan bisa mencapai Rp 1,5 triliun.
”Kalau perbaikan memang dari pemerintah pusat, tapi aset tidak kita serahkan. Tidak mungkin jalan itu diserahkan ke pemerintah pusat asetnya,” ujarnya.
Helldy menjelaskan, perbaikan JLS Cilegon sejatinya telah dilakukan dengan cara tambal sulam menjelang arus mudik Lebaran 2023.
BACA JUGA: Survey Kepuasan Pelanggan BPRSCM, Nasabah Minta Layanan Mobile Banking
Saat itu, Korlantas Polri meminta agar JLS Cilegon yang dijadikan jalur mudik agar kondisinya bagus.
”Kita sudah menggandeng industri untuk perbaikan sebelum arus mudik kemarin. Alhamdulillah tidak ada kecelakaan di JLS pas arus mudik kemarin,” katanya.
Perbaikan JLS Cilegon oleh Kementerian PUPR, kata Helldy, dilakukan 3 kilometer 0 hingga kilometer 3 arah ke Pondok Cilegon Indah.
Tahap pertama 3 kilometer, pihaknya berupaya 2024 bisa mendapatkan bantuan kembali.
BACA JUGA: Walikota Cilegon Helldy Agustian Harus Minta Izin Kemendagri untuk Geser Pejabat di OPD Ini
”Pengadaan di pusat, siapa yang ngerjain itu terserah pusat, yang penting jalan itu jadi,” ucapnya.
Bantuan yang diterima Pemkot Cilegon, lanjut Helldy, lantaran dirinya 2 kali datang ke Kementerian PUPR melakukan pengajuan bantuan ke pemerintah pusat.
”Mudah-mudahan 2024 bisa berlanjut perbaikannya. Prinsipnya bantuan dari pusat ada upaya dari kita, saya datang 2 kali ke Jakarta (Kementerian PUPR),” ujarnya.
Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Kota Cilegon Retno Anggraeni mengatakan, perbaikan JLS Cilegon kilometer 0 hingga kilometer 3 hanya untuk dari arah Ciwandan ke PCI saja.
BACA JUGA: Komisi I DPRD Kota Cilegon Desak Walikota Helldy Agustian Segera Isi Jabatan Kosong
Sedangkan ruas jalan dari PCI ke Ciwandan tergolong masih bagus.
”Selain jalan, perbaikan juga untuk saluran drainase, jembatan dan trotoar,” ungkapnya.
Retno menjelaskan, Pemkot Cilegon dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah atau OPD juga telah menyiapkan pengosongan trotar.
”Kita sudah rapat dengan beberapa OPD dipimpin Pak Sekda waktu bulan Puasa, terkait persiapan pengosongan trotoar dan sebagainya,” tuturnya.
Retno Anggreani menerangkan, pada 2023 ini pihaknya hanya diberikan anggaran untuk perbaikan jalan sekitar Rp 60 miliar seluruh Kota Cilegon.
Selain JLS, beberapa ruas jalan juga akan mengalami perbaikan.
“Kalau dibilang cukup (anggaran), yah enggak cukup. Tapi kita (DPUPR) bekerja secar bertahap (perbaikan jalan),” kata Retno.
Retno menerangkan, anggaran Rp 60 miliar akan digunakan untuk perbaikan jalan dan peningkatan jalan betonisasi.
BACA JUGA: 12 Rumah Makan di JLS Cilegon yang Wajib Dikunjung Usai Berlibur dari Anyer
Diantaranya jalan yang akan dibeton, diantara, Jalan Cigiceh dan Jalan Sumampir.
“Untuk di Jalan Cigiceh butuhnya Rp 7 miliar tapi direalisasi hanya Rp 2 miliar,” jelas,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Retno, hingga saat ini sudah 80 persen jalan di Kota Cilegon diperbaiki oleh DPUPR Kota Cilegon.
“Sekitar 80 persen atau 300 kilometer jalan Cilegon sudah kita perbaiki. Jalan-jalan yang sudah kita perbaiki, diantaranya, Akses Panggung Rawi, Ahmad Dahlan dan Temu Putih. Di 2024 ini akan diberikan anggaran Rp 95 miliar untuk perbaikan dan peningkatan jalan,” tutupnya.***