Presiden Jokowi Temukan Harga Bawang Tinggi di Pasar Blok F Cilegon, Sampaikan Pesan Khusus Ini untuk Walikota Helldy dan Plt Gubernur Banten Al Muktabar

20230411 102007
Presiden Jokowi temukan harga bawang tinggi di Pasar Blok F Cilegon, Selisih sampai Rp9 ribu per kilo. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi Pasar Blok F Cilegon Selasa 11 April 2023.

Kedatangan Jokowi ke Pasar Blok F untuk memastikan berbagai kebutuhan pokok harganya tetap stabil dan terjangkau.

Termasuk juga, Jokowi memastikan  stok di pasar-pasar tradisional termasuk di Pasar Blok F dijaga bagaimana pasokan untuk bisa aman.

Bacaan Lainnya

Jokowi juga menyampaikan jika masih ada kendala distribusi barang yang ada di daerah.

Hal itu yang mengakibatkan perbedaan harga yang ada di pasar-pasar.

Jokowi mencontohkan jika di Pasar Boyolali bawang merah harganya Rp26 ribu per kilo, di Kota Cilegen mencapai Rp35 ribu per kilo.

Lalu bawang putih di sini sampai Rp40 ribu per kilo.

Disisi lain dalam kunjungannya itu, menyampaikan pesan khusus kepada kepala daerah dalam hal ini Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Serta Gubenur Banten Al Muktabar untuk memantau harga pasar secara berkala.

Kunjungan Jokowi ke pasar-pasar tengah rutin dilakukan selama edisi menjelang Ramahdahn hingga sekarang pertengahan dan mendekati lebaran.

Presiden Jokowi ingin memestikan keterjangkauan dan stabilitas harga yang ada di pasar.

Dimana harus stabil dan daya beli terjangkau masyarakat, terutama bahan pokok.

Jokowi menyampaikan, untuk harga ada perbedaan, hal itu karena faktor distrubusi.

Bahkan, saat dirinya mengunjungi Pasar Boyolali kemarin harga cenderung turun.

“Harga-harga saya neggak tau yah, kemaren di Boyolali hampir semua bahan pokok turun semuanya baik bawang putih, bawang merah, beras, telor.

“Disini harga telor masih baik di Rp27 ribu, tapi untuk bawang merah kemaren di Boyolali Rp26 ribu disini Rp35 ribu, kemudian bawang putih juga Rp40 ribu,” imbuhnya.

Jokowi menjelaskan, jika perbedaan tersebjt menunjukan jika distribusi belum baik.

“Jadi memang setiap daerah berbeda-beda, tapi memang ini menunjukan bahwa distribusinya masih belum baik,” jelasnya.

Jokowi menyampaikan, untuk stok yang ada tidak akan mengalami kendala sampai nanti Idul Fitri.

“Stok nggak ada masalah, tapi yang paling penting ini kan kita menjaga agar harga itu ada kestabilan atau full apa yang kita harapkan,” jelasnya.

Jokowi lantas menyampaikan permintaan agar pemerintah daerah mengeetahui apa yang harus dilakukan jika harga naik.

Dimana harus ada intenvensi pasar, agar tidak ada inflasi yang tinggi.

“Pemerintah daerah tau lah apa yang harus dilakukan, mau menjaga inflasi harus diintrevensi seperti apa, tau semuanya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga didampingi Mensesneg Pratikno, Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Plt Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Cilegon Helldy Agustian. ***

Pos terkait