BANTENRAYA.CO.ID – Selang sehari setelah kepergian pegiat literasi Nirwan Arsuka, kini pegiat HAM Raharja Waluya Jati dikabarkan meninggal dunia hari ini pada pukul 05.00 WIB di RSCM, Selasa 8 Agustus 2023.
Kabar Raharja Waluya Jati meninggal dunia disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kazakhstan melalui akun Twitter pribadinya @fadjroeL.
“Innalillahi w.r. Selamat jalan Bung ke keabadianNYA. Hari ini engkau Bung Jati, kemarin Bung Nirwan Ahmad Arsuka,” tulis Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rahman.
BACA JUGA: Alasan Gaji, Sebanyak 1.921 Calon Aparatur Sipil Negara Pada 2022 Mengundurkan Diri
Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menyampaikan kabar Raharja Waluya Jati meninggal dunia melalui akun Instagram miliknya.
“Jati meninggal jam 5 pagi ini di RSCM, begitu bunyi pesan yg datang pagi ini. Duka cita itu kembali terkabarkan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” ucap Anies Baswedan.
Mungkin sedikit orang atau masyarakat Indonesia yang tahu siapa Raharja Waluya Jati.
BACA JUGA: Gen Z Komentari Soal Beasiswa Full Sarjana, Sangat Membantu Mewujudkan Mimpi Berkuliah
Raharja Waluya Jati atau Bung Jati memang tidak seterkenal Budiman Sudjatmiko atau Widji Thukul yang sama-sama aktivis 1998.
Berikut profil dan kisah hidup Bung Jati yang dikenal sebagai pegiat HAM.
Profil Raharja Waluya Jati
BACA JUGA: Abidzar Al Ghifari Jijik Lihat Konten Oklin Fia Jilat Es Krim: Sampah, Lepas Aja Tuh Hijab!
Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rahma mengungkapkan bahwa Bung Jati merupakan salah satu korban penculikan di Era Orde Baru (Orba) pada 1998.
Bung Jati termasuk orang yang bisa kembali usai diculik, sementara 13 orang lainnya termasuk Widji Thukul sampai saat ini belum ditemukan.
“Bung Jati adalah salah satu KORBAN PENCULIKAN (yang kembali), sementara 13 lainnya termasuk WIJI THUKUL tetap kita doakan untuk PULANG,” ujar Fadjroel Rahman.
BACA JUGA: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih 8 Agustus 2023: Novia dan Jeffrey sedang tak akur
Sementara itu, menurut keterangan Anies Baswedan, Bung Jati merupakan mahasiswa UGM Fakultas Filsafat.
Anies menyatakan bahwa Jati adalah sosok aktivis yang tidak pernah luntur idealismenya.
“Dia seorang aktivis yang idealismenya tak pernah luntur. Saya kuliah di Fakultas Ekonomi, Jati di Fakultas Filsafat,” ungkap Anies Baswedan.
BACA JUGA: Panji Gumilang Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama, Ustad Hilmi Firdausi Sebut Kado Terindah
Anies mengatakan bahwa Jati adalah salah satu korban penculikan di Era Orba yang mendapat penyiksaan luar biasa.
“Siksaan tak berbatas, mulai jerat cekikan kabel di leher hingga setruman listrik tanpa henti,” terang Anies.
Karena pernah disiksa dengan setruman listri, Jati sempat mengalami trauma terhadap hal tersebut.
“Ia sempat trauma jika ada urusan dengan listrik,” kata Calon Presiden 2024 ini.
Diketahui, Jati lahir pada 24 Desember 1969. Ia salah satu pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Budiman Sudjatmiko menyebutkan bahwa Jati adalah orang yang berani, tulus dan rasional.
BACA JUGA: Link Nonton Resmi Film Culpa Mia My Fault 2023 Sub Indo Bukan di LK21 atau Idlix
“Kita enggak tahu sakit ya, mendadak. Saya kenal sebagai aktivis sejak 98. Dia orang berani, tulus, dan rasional,” tutur Budiman.***