Promosikan Tradisi dan Kuliner Lokal, Cilegon Expo 2024 Gelar Kontes Ngemping

WhatsApp Image 2024 05 05 at 17.55.57

CILEGON, DISKOMINFO – Puluhan perajin emping memeriahkan Cilegon Expo 2024 dengan ikut kontes membuat emping atau ngemping, di Alun-alun Kota Cilegon pada Jumat, 3 Mei 2024.

Lomba dalam rangka HUT ke-25 Kota Cilegon ini dilaksanakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Pabean bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon.

Ketua Pokdarwis Kelurahan Pabean Hasidi mengatakan, dalam lomba ini setiap peserta terdiri dari dua orang, termasuk sejumlah ibu-ibu yang ikut ambil bagian. Masing-masing tim beradu ketangkasan dalam membuat emping.

Bacaan Lainnya

“Kami senang melihat antusiasme masyarakat dalam memeriahkan HUT Kota Cilegon yang ke-25 melalui lomba pembuatan emping ini. Semoga kegiatan ini dapat memperkenalkan kekayaan budaya lokal kita kepada generasi muda,” ungkap Hasidi, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 3 Mei 2024.

Menariknya, peserta pada lomba ini tidak hanya diikuti peserta dari Cilegon saja, tetapi juga dari Serang yang merasa tertarik untuk turut serta mengikuti kontes.

“Kontes ngemping ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pembukaan pada Cilegon Expo 2024. Kami ikut memeriahkan agar supaya anak-anak sekarang tidak lupa bahwa nenek moyangnya banyak yang berprofesi membuat emping. Dan alhamdulillah pesertanya tidak hanya wong Cilegon,” paparnya.

WhatsApp Image 2024 05 04 at 11.00.21

Hasidi menjelaskan, emping, sebagai salah satu makanan tradisional khas Kota Cilegon, perlu untuk ditampilkan di setiap even besar di Kota Cilegon, agar emping punya daya tarik bagi masyarakat luas dan tidak hanya di Kota Cilegon.

“Lomba ini diharapkan dapat mempertahankan keberagaman tradisi dan kekayaan kuliner Kota Cilegon serta menginspirasi generasi mendatang untuk melestarikannya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Cilegon Ahmad Fauzi Chan mengapresiasi penyelenggaraan kontes emping di ajang Cilegon Expo 2024.

“Kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana promosi potensi wisata kuliner dan budaya daerah serta mempererat hubungan antar-komunitas dalam masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Ichan ini. (ADV)

Pos terkait