PT PCM Jadi Tolok Ukur Pengelolaan BUMD di Indonesia, Pemkab Kapuas Belajar ke Cilegon

WhatsApp Image 2023 08 22 at 17.57.42
Direktur Utama PT PCM Muhammad Willy menyerahkan plakat ke pejabat Pemkab Kapuas, Selasa, 22 Agustus 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD milik Pemkot Cilegon Pelabuhan Cilegon Mandiri atau PT PCM menjadi salah satu BUMD yang menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Saat ini, sudah ada 3 Pemerintah Daerah di Indonesia yang belajar ke PT PCM.

Pada Selasa, 22 Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah bertandang ke kantor PT PCM untuk belajar atau studi banding tentang pengelolaan BUMD yang bergerak di bidang jasa pelayanan tunda dan pandu kapal.

Bacaan Lainnya

Sejumlah pejabat teras Pemkab Kapuas bertemu langsung dengan Direktur PT PCM Muhammad Willy dan beberapa pejabat di PT PCM.

BACA JUGA:  4 Lingkungan di Cilegon Kini Nikmati Air Bersih Setelah Bertahun-tahun Kekurangan Air

Direktur PT PCM Muhammad Willy mengatakan, perusahaan yang dimpimpinnya saat ini menjadi tolok ukur bagi daerah lain yang akan mengembangkan BUMD di bidang jasa pelayanan pandu dan tunda kapal.

Saat ini, perusahaan yang berkantor di Gerem, Kota Cilegon ini juga menjadi salah satu BUMD di Indonesia yang kinerjanya tergolong baik.

“Saya juga beberapa kali diundang oleh Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk sharing tentang kondisi PCM,” kata Willy ditemui usai menerima kunjungan Pemkab Kapuas, Selasa, 23 Agustus 2023.

Dikatakan Willy, sudah ada 3 pemerintah daerah datang studi banding ke BUMD di Kota Cilegon ini.

BACA JUGA:Angka Stunting di Kota Baja Terus Menurun, Ini yang Dilakukan Pemkot Cilegon

Pertama ada Pemkot Bontang, Pemkab Gresik dan saat ini Pemkab Kapuas.

“Kalau Bontang malah Walikotanya Pak Basri Rase langsung datang ke sini. Mereka Kabupaten Kapuas sangat tertarik pengelolaan PCM ini, karena tergolong BUMD yang diperhitungkan,” kata Willy.

Menurut Willy, Pemkab Kapuas bahkan menginginkan di daerahnya ada BUMD layaknya PT PCM yang bergerak di jasa pandu dan tunda kapal.

“Ini suatu hal yang positif, kita senang banget. Sampai di sana menginginkan ada BUMD seperti kita,” ungkapnya.

BACA JUGA:Reggo Project Brand Distro asal Cilegon, Yuk Diburu Kemeja dan Kaos Model Kekinian

Willy juga mengungkapkan, saat ini perusahaan yang digawanginya melayani jasa pandu dan tunda kapal di Perairan Banten sekitar 78 persen.

Saat ini, pihaknya bisa melayani sekitar 800 kapal dalam sebulan.

Pihaknya menarget, PT PCM mengembangkan bisnis jasa pelayanan pandu dan tunda di luar Banten.

“Saya yakin pasar ada (Di luar Banten). Kita melihat peluang ada, kemampuan ada, pengalaman juga ada,” paparnya.

BACA JUGA:657 Pengendara di Kota Cilegon Tertangkap Tilang Elektronik

Willy bahkan mengajak pemerintah daerah yang telah studi banding ke PT PCM untuk bekerjasama dalam bisnis jasa pandu dan tunda kapal.

“Dan saya lihat kepala daerah Pak Walikota Cilegon Helldy Agustian sangat sangat komitmen untuk ini (Pengembangan Bisnis),” tuturnya.***

Pos terkait