PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Satpol PP Pandeglang menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di kawasan bangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kecamatan Labuan, Senin (7/3). Penertiban dilakukan menindaklanjuti akan beroperasinya RSU Labuan karena telah selesai direnovasi oleh Pemprov Banten.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Pandeglang H Ali Fahmi Sumanta membenarkan, penertiban para PKl Labuan sebagai bentuk imbauan agar tidak berjualan di kawasan Eks RSU Labuan. Sebab, pemerintah daerah sudah menyediakan tempat untuk para PKL berjualan di kawasan Shelter Tsunami Labuan.
“Sudah kita imbau. Dan para PKL sudah tidak lagi jualan di kawasan Eks RSU. Apalagi pemerintah sudah menyediakan tempat para PKL berjualan di Shelter Tsunami untuk sementara,” kata Fahmi.
Fahmi menerangkan, penertiban lapak PKL untuk memberikan rasa nyaman warga ketika berkunjung ke rumah sakit, karena rencanya pada Selasa 8 Maret 2022 RSU Labuan akan diresmikan oleh pemerintah Provinsi Banten dan Pemkab Pandeglang. “Penertiban itu untuk menunjang acara peresmian besok (hari ini-red) atau persiapan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Labuan. Makanya, petugas kembali memberikan imbauan kepada para pedagang,” terangnya.
Fahmi mengimbau, para PKL untuk tidak lagi berjualan di kawasan RSU Labuan. Sebab, pemerintah daerah telah menyediakan tempat untuk PKL berjualan. “Kami berharap para PKL bisa menempati tempat jualan yang sudah disediakan. Kami juga sangat mementingkan kebutuhan para pedagang dengan menyediakan tempat bagi PKL jualan,” pesannya.
Camat Labuan Ace Jarnuji mengatakan, para PKL sudah sepakat untuk dipindahkan ke gedung shelter tsunami. Sebab, pemerintah sudah menyediakan kios untuk para PKL. “Relokasi PKL ini telah disepakati bersama para PKL yang berjualan di sekitaran rumah sakit, karena kami sudah menyediakan kios sementara di kawasan shelter,” kata Ace.
Dikatakan Ace, relokasi pedagang itu dilakukan karena RSU Labuan yang dibangun oleh Pemprov Banten akan dioperasikan. “RSU Labuan mau diresmikan. Jadi para PKL bisa menempati lapak yang sudah kami sediakan. Jadi kami berharap para PKl bisa tertib,” ujarnya. (yanadi/muhaemin)