Trending

Semarak Panjang Mulud! Tradisi Menyambut Hari Maulid Nabi, yang Terus Dilestarikan Para Masyarakat Cilegon

BANTENRAYA.CO.ID – Sebentar lagi para kalangan umat muslim akan merayakan hari besar Islam yaitu Maulid Nabi.

Maulid Nabi akan dirayakan oleh para umat Islam yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Salah satunya Indonesia, menjadi salah satu negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam membuat tanah air memiliki tradisi sendiri dalam menyambut hari besar Maulid Nabi.

Salah satu tradisi yang akan dirayakan para umat Islam ialah Panjang Mulud.

Panjang Mulud adalah sebuah tradisi penyambutan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW yang ada di Cilegon.

BACA JUGA: Sedang Butuh Dana untuk Mengembangkan Usaha? Lebih Baik Pilih Pinjam KUR atau Pinjol, Mari Simak Kelebihan dan Kekurangan Keduanya

Pengertian Mengenai Panjang Mulud

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud.go.id kata Panjang Mulud yang menurut bahasa terdapat dua kata, yaitu Panjang dan Mulud,

Panjang dari bahasa sansekerta berarti hiasan atau dekorasi, sedangkan Mulud berarti kelahiran.

Kelahiran disini ada dua upacara secara kebersamaan, pertama perayaan Panjang Mulud sebagai upacara memperingati pembelian sultan, kedua peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Pada acara perayaan Maulid Nabi atau di daerah Banten disebut sebagai Panjang Mulud,

BACA JUGA: Setelah Survey dan Akad, Berapa Lama Proses Pencairan Dana KUR BRI? Simak Jawabannya di Sini

akan ada sebuah arak-arakan Panjang (benda yang dihias dan dipertontonkan pada perayaan kelahiran Nabi Muhammad Saw).

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button