BANTENRAYA.CO.ID – Pegiat Ekonomi Syariah Provinsi Banten menggelar Halal Bi Halal di Pondok Pesantren Al Markaz, Waringinkurung pada Jumat 12 Mei 2023.
Berbagai tokoh dan perakilan institusi hadir dalam Halal Bi Halal yang diselenggarakan Pegiat Ekonomi Syariah Provinsi Banten.
Perwakilan Bank Indonesia Kantot Perwakilan Banten, Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Kementerian Agama Banten, Dinas Pertanian, Masyarakat Ekonomi Syariah, Ikatan Ahli Ekonomi Syariah Banten, Halal Center Cikande, Lembaga Pemeriksa Halal Untirta , UIN Sultam Maulana Hasanuddin, dan beberapa perwakilan organisasi dan lembaga lainnya.
Markazkomobid yang merupakan agroeduwisata di dalam Pondok Pesantren Al Markaz Waringinkurung menjadi tuan rumah Silaturahmi dan Halal Bi Halal.
Perwakilan BI Banten Imaduddin mengatakan, Pegiat Ekonomi Syariah Provinsi Banten, kegiatan yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai pembinaan untuk semua lini penggerak ekonomi syariah yang berdampak terhadap pengendalian inflasi .
“Pentingnya sinergi semua institusi di Provinsi Banten untuk bersama membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Imanuddin.
Sementara itu, Direktur PT Bintang Binar Abadi Suryadi mengatalan, pihaknya sebagai hareholder startup komobid.
“Pentingnya pembangunan infrastruktur yang harus di ikuti SOP dan business model yang sukses memberikan pendapatan rutin yang sustain untuk pondok pesantren,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Al Markaz Amirul Faruq menekankan, Kurikulum Agribisnis Pondok Pesantren telah melewati fase yang panjang dalam berproses.
Sehingga bisa berprestasi dan mendapatkan kerjasama dengan perusahaan -perusahaan startup pertanian.
“Harapan kami kedepan juga berdampak besar terhadap kelompok tani dan masyarakat sekitar,” harap Amirul..
Kata Amirul, Markazkomobid adalah project yang diiniasi Pondok Pesantren Al Markaz dengan kerjasama secara eksklusif dengan startup komobid, menekankan sebagai tempat edukasi pertanian untuk Gen-Z, milenial dan kelompok tani yang meliputi bidang budidaya buah-buahan anggur, hidroponik melon dan sayur, organik dan pembibitan.
“Markazkomobid yang direncanakan akan diresmikan bulan Juli ini telah ditunjuk oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP Kementan sebagai Tempat Uji Kelayakan sertifikasi profesi pertanian,” katanya..
“Dengan fasilitas Green House anggur, melon dan cabai, restoran, perikanan, mini garden dan dilengkapi juga dengan aneka permainan edukasi untuk anak,” terangnya.
Harapannya, santri Pondok Pesantren Al Markaz bisa menggunakan fasilitas infrastruktur pertanian modern untuk praktik, yang memiliki hard dan soft competency di bidang teknologi pertanian.
“Mereka akan siap menghadapi tantangan di masyarakat sebagai pekerja professional bersertifikat atau sebagai entrepreneur di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan pengelola jasa wisata untuk membuka lapangan kerja,” tutupnya.***