Sopir Angkot Demo di Stasiun KAI Cilegon, Minta Bus Damri Tak Angkut Pemudik ke Pelabuhan Merak

IMG 20230416 204036

BANTENRAYA.CO.ID – Puluhan sopir angkot demo di depan Stasiun Kereta Api Indonesia atau KAI Cilegon

Sopir angkot demo meminta bus Damri tidak mengangkut pemudik dan penumpang dari Stasiun KAI Cilegon ke Pelabuhan Merak.

Sopir Angkot Demo
Uri/BantenRaya.Co.Id

Para sopir angkot ingin mendapat rezeki dalam arus mudik Lebaran 2023.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Catat! 8 Pos Siaga Mudik Lebaran 2023 Menuju Pelabuhan Merak Hingga Ciwandan, Ini Lokasinya

Ketua Persatuan Angkot Seluruh Cilegon atau PSAC Rustam menjelaskan, pihaknya ingin para penumpang yang berhenti di Stasiun KAI Cilegon diangkut oleh angkot.

Hal itu sebenarnya sudah koordinasikan dengan ASDP, Dinas Perhubungan dan PT KAI, serta kepolisian.

“Kemarin sudah ada pertemuan bersama. Kami hanya ingin ada rezeki yang bisa dinikmati para sopor angkot, khususnya trayek Cilegon Merak,” katanya, Minggu 16 April 2023.

Rustam menyatakan, jika belum ada keputusan yang disampaikan pemerintah dan pihak berwenang.

Baca Juga : Berbeda Dengan Muhammadiyah, Ini Prediksi Lebaran Menurut BMKG

Namun, mulai kemarin seluruh angkot sudah menunggu dan mengantarkan penumpang.

Hal itu bisa dilakukan karena Damri yang masuk disetop oleh para sopir angkot.

“Kami siap melayani sampai nanti akhir mudik. Ada 50 angkot lebih yang disiapkan,” ujarnya.

“Hari ini juga sudah aman dan semua penumpang selamat sampai Pelabuhan Merak,” sambungnya.

Baca Juga : JLS Cilegon Rawan Kecelakaan, Polisi Imbau Sepeda Motor ke Pelabuhan Ciwandan Lewat Jalur Kota

Rustam menyampaikan, sampai malam kemarin, belum ada keputusan dari pihak berwenang soal keinginan para sopir tersebut.

“Belum ada keputusan. Tapi kami sudah beroperasi hari ini. Mulai mengantarkan ke Pelabuhan Merak,” ujarnya.

Salah satu sopir angkot Cilegon Merak Usup menyampaikan, demo dilakukan karena menolak Damri mengantarkan penumpang ke Pelabuhan Merak.

“Kan ada trayeknya, kecuali tidak ada. Malah Damri yang digunakan juga plat luar kota,” ujarnya.

Baca Juga : 15 Hotel Murah di Pusat Kota Bogor, Harga Dibawah Rp200 Ribu Per Malam Dijamin Nyaman dan Bersih

Usup menyampaikan, pihaknya bersama dengan puluhan sopir angkot tersebut secara tegas menolak apa yang dilakukan ASDP dan pemerintah.

“Kami juga tentu berharap ada rezeki yang dibagi. Ini jangan semuanya diambil. Intinya kami juga ingin sejahtera dan merasakan,” jelasnya.

Usup berkeinginan, para sopir angkota bisa mengantarkan sampai nanti akhir musim mudik lebaran 2023.

“Sampai nanti selesai masa mudik. Jadi kami akan terus disini mengantarkan penumpang,” pungkasnya.***

 

 

Pos terkait