Terseret Produksi Film Dewasa Jaksel, Artis FTV Chaca Novita Ngaku Dijebak

Chaca Novita
Chaca Novita mengaku dijebak terkait produksi film dewasa di Jaksel. (PMJ News)

BANTENRAYA.CO.ID – Nama Artis Artis FTV Chaca Novita namanya turut masuk dalam kasus film dewasa buatan rumah produksi di Jakarta Selatan alias Jaksel.

Chaca Novita mengaku jika dirinya menjadi korban saja.

Sebab, Chaca Novita mengira awalnya akan membintangi film hidayah.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Bolehkah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan atau LKK Menjadi Anggota Partai Politik dan Berafiliasi? Apa Kewenangan Bawaslu untuk Menyikapinya?

Diketahui, sejumlah artis cantik tanah air dipanggil karena diduga terlibat dalam kasus produksi film dewasa.

Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Jumat 22 September 2023, Chaca mengaku jika dirinya merasa terjebak dan ditipu karena mengira awalnya produksi film tersebut untuk film Hidayah.

“Saya di sini juga sebagai saksi kalau saya itu benar-benar korban, karena setahu saya film ini sudah legal dan rumah produksinya juga bilang sudah legal,” kata Chaca Novita.

BACA JUGA: 4 Contoh Mukadimah untuk Sambutan Maulid Nabi 1445 H atau 2023 Lengkap dengan Bahasa Latin, Singkat dan Mudah Dihafal

Chaca sendiri menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut di Polda Metro Jaya pada Rabu 20 September 2023.

Ia mengaku saat itu diyakini jika film yang akan dibuatnya merupakan film legal, bahkan awalnya mengira film yang akan diperankan merupakan semacam film hidayah.

“Saya nggak mengira kalau kayak gitu (film dewasa). Intinya ditawari saya pikir kayak film pintu berkah gitu,” paparnya.

BACA JUGA: Dewan Berharap Pemkot Serang MoU dengan Pemkab Serang soal Pengelolaan Sampah

Meski mengaku tertipu, ternyata Chaca menjelaskan, sudah memainkan dua film buatan rumah produksi bernama Kelas Bintang tersebut.

‘Saya merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban, sudah dua judul itu saya menolak untuk tidak bermain lagi,” ujarnya.

Chaca menyampaikan, tidak memerankan adegan adegan biasa saja dan bukan porno.

BACA JUGA: Lebih Pedas dari Review Aa Juju Makanlurr, Vlogger Codeblu Sebut Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah Kurang Jujur

“Nggak, adegan biasa aja. Yang bilang porno itu enggak, itu bukan porno,” tegas Chaca.

Caca menuturkan filmnya memiliki alur cerita.

“Awal mula dia ngajakin itu kayak web series,” sambung Caca yang mengaku dibayar Rp 2 juta per judul.

BACA JUGA: Sodomi Bocah 13 Tahun, Office Boy Kampus Swasta di Kota Serang Divonis 7 Tahun Penjara

Secara tegas, papar Chaca, karena belakangan tahu rumah produksi tersebut ilegal, ia menolak untuk syuting film selanjutnya.

“Saya merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban, sudah dua judul itu saya menolak untuk tidak bermain lagi,” pungkas Chaca.***

Pos terkait