BANTENRAYA.CO.ID – Sifat boros dalam membelanjakan THR bukanlah langkah yang bijak.
Sebab, selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran pun harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan yang tinggi, maka dari itu kita harus pandai dalam mengatur uang THR.
THR adalah pendapatan di luar gaji atau non upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan.
Hari Raya Keagamaan yang dimaksud ialah Hari Raya Idul Fitri bagi pekerja yang beragama Islam.
BACA JUGA: Terbaru! Kode Voucher Gojek Hari ini 4 April 2023, Penguna Baru dan Pengguna Lama Mari Merapat
Salah satu hal yang paling dinantikan hampir setiap pekerja pada Ramadhan adalah tunjangan hari raya THR untuk menyambut Idul Fitri atau Lebaran.
Pemberian THR dari perusahaan ke pekerja atau pegawai diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan.
Dalam PP tersebut, disebutkan bahwa setiap pengusaha wajib untuk memberikan THR kepada pekerja dan buruh paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Meskidemikian, Menerima THR setiap Lebaran tentunya bisa membuat karyawan bersemangat.
Karena adanya dana lebih ini bisa dimanfaatkan untuk membeli sejumlah keperluan menjelang hari raya.
Ketika setelah menerima THR, ada beberapa orang yang suka tergoda untuk membeli barang-barang barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Akibatnya, uang THR yang diterima habis terlebih dahulu sebelum bisa dibelanjakan untuk hal-hal penting atau bermanfaat menjelang Lebaran, tapi hal ini sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi pada saat sekarang.
Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap kamu atau pekerja yang menerima THR untuk mengatur keuangan dengan baik agar THR yang diterima tidak bokek setelah lebaran.
Berikut adalah Tips jitu agar uang THR tidak cepat bokek saat lebaran :
1. Gunakan untuk menabung
Jika kamu rutin menabung dengan menyisihkan sebagian dari uang gaji, THR bisa menjadi tambahan untuk mengisi tabungan.
Anda bisa memulainya dengan menyisihkan sebesar 10 persen hingga 50 persen dari total uang yang didapatkan.
Dengan begitu tabungan yang dimiliki akan bertambah secara cepat dan dapat digunakan untuk keperluan penting atau mendadak lainnya.
2. Sisihkan untuk investasi
Sisihkan beberapa persen untuk dikumpulkan sebagai modal investasi kecil-kecilan, misalnya bisnis baju atau makanan online serta bisnis lainnya yang kamu mampu.
Anda juga bisa menggunakan sebagian dari uang THR yang didapat untuk keperluan jangka panjang, salah satunya adalah investasi untuk modal bisnis.
BACA JUGA: Buruan Klaim! Kode Voucher Tokopedia Spesial 4.4 Hari ini 4 April 2023, Lebih Murah dan Hemat
3. Untuk membeli kebutuhan Lebaran Tak dapat diduga
Alangkah baiknya untuk mengatur atau menyisihkan THR maksimal 50 persen untuk keperluan Lebaran yang tidak terduga ini.
THR seringkali digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran yang begitu banyak, seperti mudik, baju baru, hingga kue Lebaran.
Terlebih, di Indonesia ada salah satu tradisi Lebaran yang tidak boleh terlewatkan, yaitu memberikan THR atau “salam tempel” kepada keluarga, keponakan dan kerabat terdekat.
BACA JUGA: Bikin Iri! Atta Halilintar Rayakan Momen Anniversary Ke 2 Bersama Istri Tercinta
4. Gunakan untuk membayar utang
Apabila masih mempunyai beberapa utang, alangkah baiknya alokasikan THR Anda kurang lebih sebesar 30 persen sampai dengan 50 persen untuk membayar utang.
Prioritas pelunasan utang dapat memudahkan Anda untuk mengetahui jumlah utang dan kebutuhan mendesak yang wajib dilunasi sebelum tanggal tertentu, khususnya untuk utang yang sifatnya tetap, seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki bunga tinggi.
Selain itu, perlu juga untuk melakukan pencatatan jumlah dan sumber utang yang dimiliki.
BACA JUGA: Keluhan Pengguna GoCar Hemat Viral di TikTok, Harus Bayar Rp20 Ribu Kalau AC Mobil Mau Nyala
5. Gunakan untuk sedekah dan zakat
Meski THR bukan termasuk uang atau gaji bulanan, bukan berarti penggunaannya bisa dilakukan sesuka hati atau tanpa kontrol.
Uang THR yang dimiliki salah satunya bisa dimanfaatkan untuk bersedekah atau berzakat.
Kamu bisa mengalokasikan kurang lebih sekitar 20 persen dari uang THR untuk keperluan zakat dan sedekah.
Juga, pastikan untuk menuntaskan kewajiban yang utama tersebut sebelum menggunakan THR untuk keperluan lain.
Itulah beberapa tips jitu agar uang THR mu tidak langsung bokek saat menjelang lebaran nanti.