CILEGON, BANTEN RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon pada tahun ini akan melakukan berbagai transformasi di berbagai bidang. Hal itu dilakukan dalam rangka membangun pelayanan rumah sakit yang berkualitas menuju Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat sebagaimana visi Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, akan mengambil langkah strategis dalam rangka percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan dengan mengurai berbagai permasalahan, baik soal peralatan, fasilitas dan obat juga, sehingga nantinya bisa diselesaikan dengan baik.
“Wajib mengambil langkah strategis dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, ini supaya lebih baik lagi kedepan dan bisa direalisasikan,” katanya kepada wartawan usai coffee morning dengan dokter spesialis RSUD Kota Cilegon, Kamis (6/1).
Helldy memastikan, transformasi atau perubahan yang dilakukan bukan hanya menjadi catatan dan obrolan saja dalam pertemuan. Namun, dengan kekompakan bersama, tanggungjawab bersama dan kerja keras itu bisa diwujudkan untuk masyarakat Kota Cilegon.
“Wajib seperti dokter mata menyampaikan pasien semakin banyak tapi kualitas alat menurun maka harus diperbaharui dan dilengkapi, fasilitas dokter paru juga sama. Kami akan mengurai dan membuat skala prioritasnya nanti,” ucapnya.
Tidak hanya itu, papar Helldy, untuk obat juga agar tidak mengalami kelangkaan dan mengambil dari rumah sakit lain, maka pihaknya akan berkomunikasi dengan perusahaan farmasi BAdan Usama Milik Negara (BUMN) Kimia Farma.
“Soal obat akan komunikasi dengan Kimia farma dan bisa dikerjasamakan, bayar tidak langsung bisa memberikan beberapa persen sampai pinjam keluar kota,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kota Cilegon Ujang Iing mengungkapkan, pihaknya juga saat ini sudah melakukan terobosan dengan membuat instalasi oksigen sendiri, lalu aka nada pelayanan pendaftaran berobat dengan sistem online, serta masih banyak terobosan lainnya.
“Ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan prima dan berkualitas, oksigen kami punya sendiri dan bisa menghemat kurang lebih Rp600 juta per tahun, sistem aplikasi pendaftaran akan dilakukan secara online dan masih banyak terobosan lainnya,” ucapnya.
Ujang Iing menyampaikan, pihaknya akan berkomitmen melakukan perbaikan dan transformasi tersebut. Hal itu agar kualitas pelayanan bisa diberikan.
“Kesehatan ini menjadi hal pokok, kedepan kami ingin kualitasnya semakin baik dan pelayanan semakin professional,” ujarnya. (uri)