BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini tengah viral dan ramai diperbincangan planet Saturnus kehilangan cincin.
Sontak saja, kabar planet Saturnus akan kehilangan cincinya itu membuat heboh dunia maya terutama di media sosial TikTok.
Tak hanya itu, hebohnya pemberitaan Saturnus yang akan kehilangan cincin yang mengitarinya itu bahkan sampai trendin dalam pencarian Google saat ini.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Makan Durian Enak di Palu, Ada yang Buka 24 Jam
Lantas benarkah Saturnus kehilangan cincinnya? lalu apa dampak yang ditimbulkan apabila benar terjadinya?
Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui fakta planet Saturnus kehilangan cincin.
Dikutip Bantenraya.co.id dari laman resmi NASA, Saturnus merupakan planet keenam dari matahari dan planet terbesar kedua setelah Jupiter dalam tata surya.
Baca Juga: PKS Jagokan Gembong Jadi Cagub Banten, Ini Profil Lengkap Gembong R. Sumedi
Planet Saturnus satu ini memiliki ciri khas berupa cincin yang mengelilinginya.
Cincin Saturnus sebagian besar berupa bongkahan es air dengan ukuran mulai dari butiran debu mikroskopis hingga bongkahan batu berukuran beberapa meter.
Fakta planet Saturnus kehilangan cincin
Baca Juga: Spesifikasi Selis New Balis City Car Roda 3 Pamerkan Tampilan yang Keren dan Memukau
Menurut penelitian NASA, cincin Saturnus tersebut dapat hilang merupakan benar adanya.
Planet Saturnus akan kehilangan cincinnya pada tingkat maksimal.
Hal tersebut lantaran cincin-cincin tersebut ditarik ke Saturnus oleh gravitasi.
Baca Juga: Bisa Jadi Miliarder jika Punya Uang Kertas Rp100 Tahun 1954 Bergambar Presiden Soekarno
Efek yang timbul yakni akan terjadinya hujan partikel es yang berdebu di planet tersebut.
Mengutip dari weather.com, cincin-cincin ini mungkin akan lenyap dalam kurun waktu sekitar 300 juta tahun.
Meski terdengar masih lama dalam skala waktu kosmik, tetapi hal tersebut tetap merupakan waktu yang relatif singkat.
Namun, para ahli astronomi menegaskan bahwa prediksi ini masih bersifat perkiraan, karena tingkat kehilangan cincin tidak dapat diprediksi secara pasti.
Meskipun ada kemungkinan cincin-cincin tersebut akan hilang dalam 100 juta tahun.
Saturnus juga mungkin akan mempertahankan cincinnya selama 1,1 miliar tahun berikutnya.***