BANTENRAYA.CO.ID – Usai Gubernur Lampung dan Wakilnya yakni Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim Viral karena jalan rusak parah.
Kini warganet satu persatu menguliti soal tunggakan pembayaran pajak mobil dinas yang dipakai Gubernur Lampung dan Wakilnya.
Warganet dengan akun @partaisocmed mengunggah tunggakan pajak yang dilakukan Pemprov Lampung untuk mobil dinas Gubernur Lampung dan wakilnya
Dalam aplikasi Info PKB alias Pajak Kendaraan Bermotor Lampung terlihat jika mobil Gubernur plat BE 1 telat bayar pajak 1 bulan 1 hari.
BACA JUGA: Respon TikTokers Bima saat Mobil Presiden Jokowi Nyangkut di Jalan Lampung: Sekalian Muat Beras Tuh
Untuk wakilnya juga telat membayarkan pajak kendaraan dengan keterlambatan 1 bulan 4 hari.
Nilainya, untuk mobil Gubernur Lampung yakni Rp8.526.340 dan wakilnya 5.523.340.
Bahkan, pada tahun 2020 mobil dinas Gubernur yang berbeda pernah telah hingga 1 tahun 8 bulan 9 hari dimana pokok PKB harus dibayar Rp12.547.500.
Lalu ada pengenaan denda hingga total mencapai Rp15.708.475
Lebih Parah lagi kendaraan milik Ketua DPRD Provinsi Lampung pernah telah hingga 4 tahun 5 bulan 18 hari dengan bla BE 3 pada 2018.
BACA JUGA: Ramai Dihujat Netizen Usai TikTokers Bima Lampung Komentar Pedas kepada Presiden Jokowi
Tercatat ada sebanyak Rp11.126.800 untuk melunasi mobil dinas tersebut.
Dikutip BantenRaya.Co.Id dari Twitter @partaisocmed pada Selasa 9 Mei 2023, tunggakan kendaraan tersebut milik Gubernur dan wakilnya serat pejabat tersebut pada akhirnya mendapatkan komentar pedas warganet.
Dimana sebagian besar memberikan hujatan karena tidak mencontohkan hal yang baik.
Seperti akun @inno****. “Buat warga lampung. Ayuk gass,” katanya mengajak untuk memviralkan.
akun @Ric***. “Bagaimana ini telat bayar pajak. Sepertinya perlu diaudit @Kemendagri_RI atau @bpkri dan @DitjenPajakRI,” jelasnya.
“@KemenkeuRI tolong ini ditegur. Pimpinan kasih contoh yang baik,” lanjutnya.
BACA JUGA: Libur Diperpanjang: Presiden Jokowi Perintahkan Cuti Tambahan Lebaran ASN, Ini Alasannya
Selanjutnya akun @myl***. “Tepuk tangan karena dapat diskon,” ujarnya.
Lantas akun @amr***, mengatakan hal sama “Ternyata oh ternyata. Pajak mobilnya pun blm dibayarkan, maaf pak @ListyoSigitP,” jelasnya.
“Makanya boleh sekali-kali mobil pejabat itu dirazia apakah sudah bayar pajaknya atau blm,” lanjutnya.
“jangan warga sipil doang pak yang di tilang kalau pajak kendaraan belum lunas,” ujarnya.
Akun @noc***, memberikan sindiran jika Provinsi Lampung memiliki program diskon denda pajak yang menjadi kebijakan.
“Membuat program untuk diri sendiri,” ucapnya.
Ada juga akun @sok***. “Kampanye bayar pajak terus, tapi dia nggak (bayar),” ujarnya.
Hal sama disampaikan @Pri***. “Wow apakah warga Lampung boleh mencontoh beliau-beliau ini?,” tegasnya.
Setali tiga uang dengan akun sebelumnya akun @and***. “Sudah gila, Gubernur dan Walikota kok nungak. Rakyat suruh bayar tepat waktu,” ucapnya.
Adanya kondisi viral tersebut tentu saja menjadi tamparan bagi keduanya sebagai gubernur dan wakil yang harus memberikan contoh.
Akan tetapi usai adanya viral di Twitter, kini kedua kendaraan tersebut sudah membayar tepat waktu, bahkan dalam aplikasi tidak ada keterlambatan. ***