BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini viral rekaman tentang sekelompok mahasiswa peserta KKN yang diusir warga dari lokasi.
Rekaman tentang peserta KKN yang diusir warga tersebut diunggah di Instagram @faktakamera pada 26 Juni 2023 dan terdiri dari 3 video yang dikombinasi.
Bagian pertama menampilkan peserta KKN yang diusir warga sedang mengemas barang-barang mereka ke dalam koper, dan beberapa warga ada yang memantau mereka dari luar rumah.
BACA JUGA: Dampak Vape pada Kesehatan, Apakah Masih Lebih Aman daripada Rokok Konvensional?
Bagian kedua menampilkan cuplikan reels Instagram yang direkam oleh para peserta KKN.
Dan bagian ketiga video tersebut menampilkan seorang warga yang sedang menasihati para peserta KKN di sebuah ruangan.
Berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang hal yang menyebabkan para peserta KKN yang diusir warga tersebut.
BACA JUGA: 5 Hal yang Seorang Muslim Harus Lakukan Supaya Didoakan Malaikat
Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah program penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat.
KKN juga merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil mahasiswa ketika mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) di semester tertentu, tergantung kebijakan masing-masing kampus.
Waktu KKN biasanya memakan waktu sekitar sebulan dan pelaksanaannya ketika libur semester genap.
BACA JUGA: 6 Amalan yang Harus Dihindari Seorang Muslim Karena Termasuk Perbuatan Syirik
Untuk wilayah yang menjadi tempat KKN juga ditentukan oleh pihak kampus.
KKN dilakukan secara berkelompok, dan anggota kelompok biasanya merupakan gabungan mahasiswa dari fakultas yang berbeda.
Tiap kelompok biasanya diberikan lokasi KKN yang berbeda juga.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Laporan KKN yang dibuat oleh masing-masing kelompok akan memenuhi sks KKN yang dibutuhkan untuk syarat mahasiswa melakukan sidang skripsi.
Lokasi KKN ditentukan setelah mahasiswa dibagikan kelompok.
Dan rekaman peserta KKN yang diusir warga tersebut terjadi di suatu desa di Sumatra Barat.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Tepatnya di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatra Barat.
Penyebab para mahasiswa peserta KKN tersebut diusir oleh warga diduga karena konten video yang dibuat oleh para peserta KKN.
Di bagian kedua video yang diunggah tersebut menunjukkan kalau para peserta KKN membuat video yang diunggah ke medsos yang isinya berupa sindiran terhadap fasilitas di lokasi KKN mereka.
BACA JUGA: 271 Koperasi Pasif Ditemukan DinkopUKM Cilegon, Terancam Dibubarkan Jika Punya Masalah Ini
Dalam video yang didominasi perempuan tersebut menampilkan para mahasiswa yang berkata, “Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanahdatar, Limapuluh Kota? Bungus-lah, air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula.”
Di bagian terakhir video menampilkan sekumpulan mahasiswa KKN duduk dalam ruang pertemuan.
Seorang tokoh masyarakat yang memakai jaket merah yang berdiri di hadapan mereka tampak sedang menasihati mereka.
BACA JUGA: Penjelasan Tentang Apa Itu UKM Kuliah, Disertai Jenis dan Contohnya
Dalam video tersebut, dia berkata, “Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah.”
“Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca (melihat postingan) itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah,” tambahnya.
Peristiwa tersebut tentunya mendapatkan banyak komentar dari netizen.
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Akun @zainuri_achmad berkata, “Jadi bahan evaluasi perguruan tersebut dalam pembekalan kkn…”
Sementara dari wajah-wajah peserta KKN yang kecewa di rekaman tersebut, @budi_digoal berkomentar, “Belajar menerima konsekuensi jangan kemudian merasa dizalimi.”
Kejadian ini hendaknya menjadi pembelajaran kepada setiap mahasiswa di seluruh Indonesia yang hendak melaksanakan KKN agar lebih memperhatikan adab terhadap masyarakat lokasi KKN dan berhati-hati dalam bermedsos.***