VIRAL ! Tak Sengaja Ikuti Tes, Pemuda Asal Lebak Jadi Imam Besar di Masjid Dubai, Begini Sosok dan Kisahnya…

images 2023 04 12T180102.920
Asep Ismatullah sedang mengimami shalat di Mesjid Dubai. (Istimewa)

BANTENRAYA.CO.ID – Seorang pemuda berasal dari Kampung Panyandugan, Desa Binong, Kecamatan Maja bernama Asep Ismatullah viral karena menjadi Imam di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab. Asep mulai menjadi imam sejak tahun 2017 hingga sekarang. Karier Asep sebagai Imam berawal dari ketidak sengajaan saat di panggil untuk menjadi Imam di Jakarta.

Abdul Basit, Kaka Asep mengatakan, untuk menjadi imam di negara tersebut, Asep harus bersaing terlebih dahulu dengan ribuan peserta dari Indonesia.

“Masuk itu dari 2017, jadi dulu itu ada proses seleksinya ada ribuan orang, dari seluruh Indonesia,” kata dia kepada Banten Raya, Rabu 12 April 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Polisi Masih Dalami Kasus Dugaan Pungli yang Dilakukan KPU Lebak

Ia mengungkapkan, Setelah mengikuti proses seleksi, Abdul menuturkan seminggu dari tes, nama Asep keluar sebagai imam di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Dan yang keterima ada 21 orang, salah satunya yaitu Asep Ismatullah,” ungkapnya.

Abdul menuturkan, perjalanan adiknya hingga menjadi imam berawal dari tahun 2017, saat mendapatkan panggilan untuk menjadi Imam di Jakarta.

“Jadi awalnya tidak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Disitu saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai,” tutur Abdul.

Lanjut Abdul, adiknya ternyata diterima untuk menjadi imam di Masjid Dubai. Namun dirinya tidak diterima.

“Alhamdulillah beliau diterima waktu itu, saya tidak. Jadi waktu itu 2017 awal dan pada bulan Agustus beliau berangkat ke Uni Emirat Arab,” tandas pria yang ramah itu.

BACA JUGA : Bupati Ajak Masyarakat Bayar Zakat ke Baznas Lebak  

Masih kata Abdul, proses yang dilalui Asep juga tidaklah mudah untuk menjadi imam dAsei Dubai, ada beberapa persyaratan yang perlu di kuasai oleh Asep yakni, harus hafal Qur’an 30 Juz, dan menguasai bahasa Arab.

” Alhamdulillah Asep berhasil memenuhi persyaratan itu, setelah dinyatakan lulus, keluarga sangat bangga. Tidak disangka-sangka bisa keterima, awalnya kita iseng-iseng aja,” tungkasnya.

Sementara itu, saudara Asep, Deni Sopandi menjelaskan, sejak kecil memang Asep sudah dikenal mahir dalam mengaji.

“Karena keluarga Asep itu, semuanya paham agama, Asep didik untuk menjadi seorang Imam sejak kecil,” jelas Deni.

Deni membeberkan, riwayat pendidikan Asep yakni, Pondok Pesantren Al-Yakub di Sukabumi berhasil menghafal Al Qur’an sebanyak 5 Juz.

“Selesai di pondok itu, Asep kembali mondok pada tahun 2009-2010 ke Pondok Pesantren Al-Quran Al-Fallah di Bandung, dan disitulah Asep berhasil menghafal Al-Qur’an mencapai 30 Juz,” bener pria yang ramah itu.***

Pos terkait