BANTENRAYA.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik yang juga satu kolega partai dengan Walikota Cilegon Helldy Agustian puji kepemimpinan.
Menurut Hasbi, kinerja kepemimpinan Helldy patut diacungi jempol karena sudah banyak membawa perubahan, terutama soal invetasi jangka panjang SDM Kota Cilegon.
Lalu, strategi pembangunan yang tidak mengandalakan PAD atau APBD juga cukup banyak dilakukan Helldy.
Namun, dirinya tetap mengingatkan soal sinergi birokrasi yang butuh terus disolidkan, sehingga tidak ada kesan ada kelompok satu dan lainnya.
Hasbi yang juga kolega di Partai Gerindra meminta Helldy untuk terus memacu pembangunan, termasuk soal infrstruktur yang butuh terus dibenahi.
Sebab, sebagai pemimpin, Hasbi menilai Helldy sangat inovatif tanpa bergantung dengan anggaran PAD atau APBD.
BACA JUGA: Syok Lihatnya, Posisi Mumu Pisahkan Helldy dan Sanuji Saat Riung Mungpulung HUT Cilegon
“Soal infrastruktur saya kira memang harus diakui masih banyak kekurangan tapi upayanya juga jelas,” katanya, Jumat 28 April 2023.
“Misalnya soal JLS, untuk misalnya lalu lintas pemudik atau yang mau ini kan sudah diperbaiki, jadi pemerintah hadir karena bisa dilewati dengan baik,” imbuhnya.
Disisi lain, sudah ada anggaran Rp114 miliar dari pusat yang siap digelontorkan berkat upaya lobi Helldy untuk membangun JLS.
“Kan sudah ada lelang, jadi ini bagus upayanya tidak mengandalkan APBD,” jelasnya.
Selain itu, invetasi soal SDM sudah terus dilakukan, yakni pembangunan SMP, beasiswa full sarjana.
“Itu memang mahal, karena hasilnya itu nanti yaitu akan meningkat kemampuan SDM Kota Cilegon,” ungkapnya.
Dari sisi kesehatann, sudah jelas ada UHC yang sangat membantu warga dalam mendapatkan pelayanan prima dan cepat dalam bidang kesehatan.
“Artinya tidak kendala jika ada orang sakit dan tidak lagi ada penolakan pasien,” ujarnya.
Sial ekonomi, tegas Hasbi, pengguran sudah berkurang hingga 4 persen dari 12 persen lebih menjadi hanya8 persen lebih saja.
“Ini juga karena dorongan pengembangan modal UMKM, lalu ada pemagangan dan juga beasiswa dan penempatan kerja luar negeri,” jelasnya.
Tapi, papar Hasbi, sebagai manusia Helldy tentu tidak bisa sempurna. Misalnya soal birokrasi yang harus dibenahi dari sisi senerginya, sehingga bisa satu arah.
“soal kekurangan saya kira manusia biasa, itu mah di mana-mana siapapun pemimpinnya pasti ada kekurangan, jelasnya.
“Penataan birokrasi memang ini menjadi kewenangan walikota. Mungkin ke depan bisa mensinergikan, itu sudah ada tahapannya saya kira,” paparnya.
Diketahui ada 10 janji kampanye Helldy Agustian yang sekarang terus diupayakan sesuai dengan target.
10 janji kampanye tersebut yakni:
1. Beasiswa full sarjana,
2. Penyerapan tenaga kerja,
3. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan fasilitas utilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal,
4. Fasilitas hobi dan komunitas,
5. 25 persen kenaikan tunjangan kinerja daerah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),
6. Dana lingkungan RW Rp 100 juta pertahun,
7. Dana stimulan operasional Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rp 10 juta pertahun,
8. 50 persen kenaikan honor guru honorer dan madrasah,
9. Honor RT/RW Rp 1 juta perbulan, dan
10. 43 ruang terbuka publik. ***
