Trending

Warga Minta Pasar Khusus UMKM, Bagini Jawaban Walikota Cilegon Helldy Agustian

BACA JUGA: Tinggal Klik! 12 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke-11, Desain Meriah dan Paling Keren Cocok Diunggah di Medsos

“Saya minta Bank bjb bantu juga kelengkapannya karena UMKM kita sudah difasilitasi jualan di CCM tanpa bayar listrik, AC dan lainnya. Cuma katanya masih butuh kaca,” ujarnya.

Tentu, tidak hanya fasilitas saja, Pemkot Cilegon juga tengah menggodok adanya fasilitas pembiayaan tanpa bunga dan menaikkannya hingga Rp10 juta per UMKM.

Diketahui, Pemkot Cilegon total sudah menyalurkan sebanyak Rp4.355.500.000 untuk UMKM dari kurun waktu 2021 hingga 2023. Penyaluran dana bergulir ini merupakan salah satu upaya penciptaan lapangan pekerjaan melalui pengembangan UMKM di Kota Cilegon.

Pada 2021 ada sebanyak 718 mitra UMKM yang mendapatkan anggaran bantuan dengan total Rp1.495.500.000 dengan rincian mendapatkan program perintisan Rp1 juta sampai Rp3 juta sebanyak 553 UMKM dengan total anggaran sebanyak Rp738.500.000 dan program penguatan Rp3 juta sampai Rp5 juta sebanyak 165 UMKM dengan total anggaran Rp757.000.000.

Pada 2022 ada sebanyak 637 mitra UMKM yang mendapatkan anggaran bantuan dengan total sebanyak Rp1.631.500.000 dengan rincian mendapatkan program perintisan Rp1 juta sampai Rp3 juta sebanyak 541 UMKM dengan total anggaran sebanyak Rp1.046.000.000 dan program penguatan Rp3 juta sampai Rp5 juta sebanyak 96 UMKM dengan total anggaran Rp585.500.000.

Pada 2023 ada sebanyak 261 mitra UMKM hingga Agustus yang mendapatkan anggaran bantuan dengan total sebanyak Rp1.128.500.000 dengan rincian mendapatkan program perintisan Rp1 juta sampai Rp3 juta sebanyak 230 UMKM dengan total anggaran sebanyak Rp626.000.000 dan program penguatan Rp3 juta sampai Rp5 juta sebanyak 31 UMKM dengan total anggaran Rp602.500.000.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button