BANTEN RAYA – Persiapan tim woodball Banten jelang menghadapi ajang Pra PON yang akan dihelat di Solo bulan Juli berjalan positif.
Saat mengikuti Kejuaraan Woodball Ketua KONI Surakarta, Jawa Tengah, belum lama ini, tim Banten berhasil membawa pulang 3 emas, 1 medali perak, dan 2 perunggu.
Keberhasilan woodball meraih medali ini tentunya membuat semangat atlet jelang berlaga di Pra PON yang akan dihelat di Solo pada pertengahan bulan depan menjadi lebih percaya diri.
Ketua Indonesia Woodball Asossiation (IWBA) Suhendar Wijaya didampingi Sekum IWBA Mumu Muhtadi mengatakan, pihaknya menerjunkan atlet di kejuaraan di luar daerah juga sebagai uapaya melihat sejauh mana persiapan atlet jelang Pra PON.
BACAB JUGA : Dua Jemaah Haji Asal Banten Wafat
“Selain latihan jelang Pra PON kami memang mengagendakan try out dengan mengikuti kejuaraan di luar Banten. Ini untuk melihat sejauh mana perkembangan latihan yang dijalani,” katanya.
Walapun berhasil meraih 3 emas dan medali lainnya di Surakarta, kata dia tim tetap dievaluasi agar permainan anak-anak lebih baik lagi sehingga saat berlaga di Pra PON bisa berjuang maksimal untuk mengantongi tiket lolos ke PON Aceh dan Sumatera Barat tahun depan.
“Evaluasi tidak saja saat latihan tapi setiap usai kejuaraan kami juga melakukan evaluasi internal kelemahan kami agar diperbaiki untuk turnamen selanjutnya,” tegasnya.
Setelah pulang dari Surakarta, timnya akan kembali berlatih sesuai program dari pelatih. Untuk latihan seminggu bisa sampai lima kali. Olahraga woodball sendiri lebih banyak mengasah kemampuan diri sendiri agar permainan semakin terasah.
BACA JUGA : Meraih Juara di Peparprov Banten, Atlet Disabilitas Kota Serang Masih Dipandang Sebelah Mata
“Persiapan kami tinggal hitungan hari sebelum Pra PON. Jadi kami tidak mau membuang waktu dan efektif dalam berlatih. Tidak boleh ada ruang kesalahan lagi karena Pra PON yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, sangat krusial untuk mengetahui berapa atlet kami yang nantinya lolos ke Aceh dan Sumatera Utara,” imbuh Mumu.
Ia menambahkan, rencananya ada dua kejuaraan sebelum Pra PON berlangsung. Ia akan menggunakan kedua kejuaraan ini sebagai ajang persiapan terakhir jelang Pra PON berlangsung.
“Target kami bisa meloloskan banyak atlet ke PON Aceh dan Sumatera Utara,” tutup dia. (***)