BANTENRAYA.CO.ID – Wow! inilah pesantren tertua di Madura yang Legendaris dan didirikan oleh ulama besar yang pernah berkiprah di Madura.

Bahkan pendiri pondok pesantren tertua di Madura ini merupakan ulama kharismatik dan taat kepada Allah SWT untuk menyiarkan agama.

Pondok pesntren yang didirikan oleh ulama besar tersebut sudah sangat terkenal di Indonesia dan semakin maju dari tahun ketahun.

Dalam artikel ini terdapat 3 pondok yang tertua di Madura yang dianggap sangat legandaris dan dinilai kharismatik.

Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.

Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Di Pesantren para siswa biasa disebut santri dan mereka akan belajar hidup lebih mandiri dan sangat jauh dari orang tua.

Lantas seperti apa sih keadaan pondok pesantren tertua di Madura ini yang sangat cocok untuk anak menempuh pendidikan Islam

Dikutip Bantenraya.co.id dari infopesantren.com merupakan rekomendasi pondok pesantren tertua di Madura yang paling keren dan Islami.

1. Pesantren Banyuanyar Pamekasan

Banyuanyar merupakan pesantren tertua di Madura, bahkan salah satu yang tertua di Indonesia. Didirikan oleh salah satu Ulama Kharismatik Madura kala itu, yakni Kiai Isbat bin Ishaq pada tahun 1787.

Sebagai pesantren tertua di Madura tentu saja Banyuanyar memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya.

Dari sejak awal berdiri hingga sekarang, pasang surut pendidikan sudah dialami, namun dengan keteguhan dan keistiqomahan para pengurus, Banyuanyar masih tetap eksis setelah lebih dari 2 abad membina pendidikan para santri.

Secara umum kurikulum yang diterapkan di unit pendidikan yang dikelola Banyuanyar kini sudah menerapkan perpaduan Kurikulum DIKNAS, Kurikulum Kemenag, dan Kurikulum Pesantren.

Namun ada juga beberapa unit pendidikan yang memiliki kurikulum sendiri karena memang bukan unit pendidikan formal. Adapun unit pendidikannya adalah:

PAUD dan RA
Madrasah Diniyah Ula & Wustha
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Tsanawiyah
SMP Tahfidz
MA (Jurusan Bahasa, IPA, IPS)
SMA
SMA Tahfidz
SMK (Jurusan TKJ, Agro Tanaman, Perbankan Syariah, dan Administrasi Perkantortan)

Selain unit pendidikan diatas, Banyuanyar juga memiliki beberapa program ekstra seperti Lembaga Takhasus, Lembaga Pengembangan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Pramuka, Kepenulisan, dll.

Alamat lengkap pesantren: Patoan Dajah, Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur 69362.

2. Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan

Pesantren Nurul Cholil didirikan pada tahun 1957 oleh KH. Muntashor. Awal berdiri Nurul Cholil hanyalah berupa sebuah mushalla kecil berukuran 4×4 m2.

Namun seiring berkembangnya zaman, mushalla tersebut menjelma menjadi salah satu Pesantren Terbesar yang ada di Bangkalan.

Saat ini Nurul Cholil dipimpin oleh putra tunggal KH Muntashor yakni KH Zubari Muntashor. Dibawah kepemimpinan KH. Zubair Muntashor Nurul Cholil terus berbenah.

Pendidikannya kini tetap berpegang pada model salaf yang berciri khas pada pengkajian intensif kitab kuning (klasik).

Kemudian sistem belajar yang dibagi menjadi dua yakni model bandongan dan sorongan (privat) dengan gaya monologis, dan juga mulai diterapkan gaya dialogis.

Gaya monologis dipandu ole Pengasuh dan Ustadz senior, sedangkan gaya dialogis dipandu oleh para Ustadz dengan kelompok yang lebih terbatas disesuaikan dengan tingkat kemampuan santri.

Saat ini Nurul Chalil menyelenggarakan pendidikan Formal dan Non Formal berupa:

Pendidikan formal menggunakan kurikulum pesantren

Program Amtsilati
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah

Pendidikan menggunakan kurikulum Kemenag

Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Madrasah Aliyah (MA)
PDF (Pendidikan Diniyah Formal) Ulya dan Wustha
Ma’had Aly

Pendidikan non formal

Forum Kajian Kitab Kuning
Majlis Musyawarah Mingguan & Bulanan (M3B)
Forum Musyawarah Kubra (FMK)
Dll

Alamat lengkap pesantren: Jl. Kyai H. Kholil III No.10, Demangan Barat, Demangan, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69115.

3. Pesantren Syaichona Moh.Cholil Bangkalan

Pesantren Syaichona Moh.Cholil berdiri pada tahun 1861 dan didirikan oleh Ulama Besar Indonesia di masanya yaitu Syaikh Muhammad Kholil.

Beliau adalah mahaguru para ulama Indonesia. Bahkan pendiri NU yakni KH Hasyim Asy’ari adalah salah satu murid beliau.

Pesantren ini tetap eksis dan istiqomah untuk membina santri-santrinya. Mengenai kurikulumnya, secara umum hampir semua program pendidikannya menggunakan Kurikulum Kepesantrenan.

Meskipun ada juga unit pendidikan yang menggabungkan Kurikulum Kemenag dan Kepesantrenan.

Mengenai unit pendidikannya, pesantren ini membagi menjadi unit pendidikan formal dan informal. Antara lain:

Pendidikan Formal

Pendidikan Diniyah Formal (3 Tahun)
MTs Al-Ma’arif (3 Tahun)
SMA Ma’arif (3 Tahun)
Kesetaraan A, B, C (Wajar Dik-Das Tingkat Ula, Wustha dan Paket C)
Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS)

Pendidikan Informal

Madrasah Diniyah I’dadiyah (1 Tahun)
Madrasah Diniyah Ibtida’iyah (6 Tahun)
Madrasah Diniyah Tsanawiyah (3 Tahun)
Madrasah Diniyah Aliyah (3 Tahun)

Alamat lengkap pesantren: Jl. KH. Moh. Kholil I No.6, Demangan Barat, Demangan, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69115

Itulah pesantren tertua di Madura yang Legendaris dan didirikan oleh ulama besar yang pernah berkiprah di Madura.***