BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan gebrakannya memimpin Kota Cilegon telah dua kali menaikkan tunjangan bagi Penilik di Kota Cilegon.
Padahal, Helldy baru 2 tahun menjabat Walikota Cilegon terhitung sejak Februari 2021 lalu.
Ketua Ikatan Penilik Indonesia atau IPI Cilegon Halusi mengatakan, kenaikan tunjangan Penilik sudah diajukan sekitar 2019 lalu.
Namun baru mulai naik pada 2022 lalu saat era Walikota Cilegon Helldy Agustian.
BACA JUGA:Dinas Pol PP Cilegon Temukan Pasangan Muda-mudi Sekamar Tanpa Surat Nikah
Awalnya tunjangan penilik dari RP 3,5 juta menjadi Rp 6,5 juta pada 2022 lalu.
“Sekarang 2023 7 juta. Sudah dua kali naik di era Pak Helldy, 2022 sama 2023,” kata Halusi, Senin, 26 Juni 2023.
Dikatakan Halusi, kenaikan tunjangan Penilik juga ada peran dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Cilegon yang juga turut menyetujui anggaran kenaikan Penilik.
“Kami sangat berterima kasih kepad Bapak Walikota dan DPRD Cilegon. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas Penilik,” tuturnya.
BACA JUGA:Jalan Sumur Wuluh di Kota Cilegon Rusak Berat, Warga Minta Diperbaiki
Halusi mengatakan, di Kota Cilegon saat ini ada 31 Penilik.
Penilik juga dibagi ke dalam 3 bidang yakni bidang Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, Pendidikan Masyarakat atau Dikmas dan Lembaga Kursus dan Pelatihan atau LKP.
“Kerja kita lebih kepada penjaminan mjutu ke Lembaga-lembaga, mendatangi PAUD, PKBM dan LKP. Tapi kita berupaya mencari warga belajar dalam rangka menyukseskan bebas buta aksara,” tuturnya.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal pada Dindikbud Kota Cilegon Vania Eriza mengatakan, tunjangan penilik di Kota Cilegon tertinggi kedua setelah Kota Tangerang.
BACA JUGA:Pendaftar SMP Negeri 12 Cilegon Membludak, Gedungnya Baru Dibangun Era Walikota Helldy Agustian
“Selama 2 tahun kepemimpinan Pak Helldy sudah dinaikkain 2 kali. Dari awalnya 3,5 juta, naik jadi 6,5 juta, naik lagi saat ini 7 juta,” kata Vania.
Vania menerangkan, saat ini jumlah penilik di Kota Cilegon 31 orang.
“Kami apresiasi penilik, saat ini angka partisipasi kasar naik, melek huruf meningkat, putus sekolah berkurang. Harapannya semakin ditingkatkan kinerja penilik, tunjangan sudah dinaikkin,” ucapnya.***