PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Hujan deras yang menerjang Kabupaten Pandeglang sejak Senin (22/11), menyebabkan beberapa sungai kembali meluap. Sungai meluap antara lain Cilemer, Kecamatan Patia dan Cimoyan Kecamatan Picung. Luapan dua sungai mengakibatkan air masuk ke halaman rumah warga Desa Idaman.
Kepala Desa Idaman, Ilman mengatakan, aliran Sungai Cilemer saat ini sangat deras dan meluap. Bahkan luapan air kata kades sudah mulai menggenani halaman rumah warganya. “Ketinggian air karena luapan air Sungai Cilemer dan Cimoyan yang masuk ke halaman rumah-rumah warga setinggi 10 centimeter dan 20 centimeter. Kalau hujan terus biasanya akan masuk ke rumah,” kata Ilman, Selasa (23/11).
Ilman menjelaskan, rumah warga yang tergenang tersebar di tiga kampung yakni Tajur, Karang Tengah, Kampung Sindang Rahayu. “Total rumah yang tergenang mencapai 227 kepala keluarga,” jelasnya.
Kades Ilman mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan akhir-akhir ini masih tinggi. “Warga agar tetap waspada karena hujan belum mereda,” ujarnya.
Masih kata kades, pemukiman yang tergenang memang ada di bantaran sungai. “Tahun ini adalah banjir ketiga yang dirasakan warga kami. Ke depan harus ada solusi agar warga terbebas banjir misalnya normalisasi sungai. “Harus ada normalisasi sungai dan pembuatan sodetan,” ucapnya.
Kapolsek Patia AKP M Samsuri membenarkan sejumlah akses jalan warga penghubung antar desa di Kecamatan Patia ikut tergenang luapan air Sungai Cilemer. “Akses jalan antar desa memang masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” katanya.
Menurutnya, meningkatnya curah hujan perlu diwaspadai, seiring musim hujan yang berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana alam. “Kami imbau warga tetap waspada,” pesannya. (yanadi/muhaemin)