BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Cilegon menggelar Bimbingan Teknis Kader Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman alias B2SA di Aula DKPP, Jumat 6 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan mendukung penurunan angka stunting dan mengatasi daerah rawan pangan di Kota Cilegon.
Acara yang dibuka langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon Eva Sarifah, serta Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Cilegon Cahyaning.
BACA JUGA: Tayang! Link Nonton Loki Season 2 Episode 1 Sub Indo Kualitas HD, Bukan di LK21
Hadir sebanyak 40 peserta yang terdiri dari perwakilan Bappeda Kota Cilegon, Analis Ketahanan Pangan DKPP Kota Cilegon, Pokja 3 Kota Cilegon, Pokja 3 Kelurahan, Kader Posyandu, dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan KWT di Kota Cilegon.
Selain itu, Helldy juga meminta kepada KWT agar tidak menjual terlebih dahulu hasil produksinya, melainkan membagikannya kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.
Menurut Helldy langkah tersebut menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting di Kota Cilegon, serta memastikan bahwa hasil produksi KWT dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Cilegon yang memerlukan gizi yang seimbang.
“Saat ini di Kota Cilegon ada 84 KWT, dari jumlah itu sudah ada beberapa KWT yang sudah menerima bantuan Rp. 50 juta untuk pengembangan,”.
“Oleh karenanya saya minta agar bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaik mungkin, saya juga berharap agar hasil produksi KWT bisa dibagikan terlebih dahulu kepada masyarakat setempat yang membutuhkan sebelum dijual,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Helldy juga mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan aplikasi yang memungkinkan KWT menjual produk-produk mereka secara online, serta pembentukan supermarket khusus untuk hasil produksi KWT guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan KWT.
BACA JUGA:4 Serial Anime Romantic Comedy Terbaik yang Buat Kangen Masa SMA
“Saya minta kedepan Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon untuk membuat aplikasi bagi para KWT ini, dimana aplikasi tersebut nantinya bisa digunakan untuk menjual hasil produksi KWT – KWT Kota Cilegon,”.
“Sehingga tidak perlu lagi menjual hasil produksinya di luar Kota Cilegon,” ucapnya.
Nanti papar Helldy, akan minta kepada dinas koperasi untuk membuat supermarket khusus untuk hasil produksi KWT.
“Sehingga akan memberikan peluang yang lebih baik bagi KWT untuk berkembang, meningkatkan pendapatan, dan memperluas jangkauan pasar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Cilegon, Cahyaning, mengungkapkan bahwa kegiatan bimtek ini merupakan dukungan dari DKPP Kota Cilegon dalam upaya menurunkan angka stunting.
Ia juga menjelaskan jika kegiatan bimtek tersebut akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 6 dan 9 Oktober 2023.
“Kegiatan bimtek ini akan kita laksanakan selama 2 hari, yaitu di hari Jumat dan Senin, dan kegiatan ini kami lakukan sebagai support atau dukungan dari DKPP Kota Cilegon untuk menurunkan angka stunting, semoga para peserta bisa mengikuti kegiatan bimtek ini dengan sebaik mungkin sehingga bisa menghasilkan hasil positif kedepannya,” pungkasnya. ***