BANTENRAYA.CO.ID – Cuti melahirkan bagi seorang ibu mungkin hal yang wajar.
Tapi cuti melahirkan untuk seorang ayah tidak kalah wajar juga, dan memang seorang ayah harus bisa hadir ketika istrinya sedang melahirkan.
Dan cuti melahirkan untuk seorang ayah adalah salah satu janji yang hendak diwujudkan oleh bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil
Informasi ini dilansir bantenraya.co.id dari salah satu postingan akun Instagram @terangmedia.
Pasangan AMIN menjanjikan 8 tahap perubahan yang menjadi misi mereka untuk memajukan bangsa Indonesia.
Dan rencana tentang cuti melahirkan untuk ayah tersebut telah tertuang dalam misi keenam yang digagas pasangan AMIN, yaitu mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
BACA JUGA: Inilah 3 Cafe Terdekat di Cirebon dengan Konsep Estetik dan Menyuguhkan Kopi yang Khas Banget
Selain itu, komitmen mereka juga terkait dengan menghadirkan rasa aman bagi kaum ibu dengan memastikan perlindungan berbagai bentuk kekerasan, termasuk dalam rumah tangga.
Namun rencana tersebut tidak begitu mendapat tanggapan positif dari warganet.
Di kolom komentar, banyak yang berkata kalau hal tersebut hanya janji-janji manis saja.
BACA JUGA: Tips Membuat Kue Putu Mayang, Cemilan Legendaris yang Manis dan Lembut, Pas untuk Ide Jualan
Selain itu ada juga yang berkomentar kalau kebijakan tersebut kemungkinan hanya akan berlaku untuk PNS saja.
“Dan aktualnya hanya PNS yang benar-benar menerapkan kebijakan seperti ini, kalau swasta? Gak mungkin wkwk,” kata @saputra_bamb7.
Sementara @pganwari berkata, “Yang penting sekarang itu biaya BBM, sekolah, kesehatan, sembako, listrik & air itu harganya terjangkau oleh masyarakat Indonesia.”
BACA JUGA: Program PTSL Jadi Buah Bibir Masyarakat Kota Serang, Kenapa?
Dan memang pasangan AMIN juga akan memastikan biaya hidup terjangkau untuk keluarga di Indonesia.
Hal tersebut disebutkan dalam agenda kedua di misi keenam dalam dokumen terkait visi misi paslon AMIN.***