Parade Kerbau Meriahkan Festival Seni Multatuli

Parade Kerbau Meriahkan Festival Seni Multatuli
PARADE KERBAU: Masyarakat antusias mengikuti parade kerbau di event Budaya Festival Seni Multatuli (FSM) yang digelar pada 14-16 September 2024. (Aldi Setiawan/Banten Raya)

Pemkab Lebak Tatgetkan 1,5 Juta Kunjungan Wisatawan

LEBAK, BANTEN RAYA – Parade Kerbau dalam acara Festival Seni Multatuli (FSM) 2024 di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menarik perhatian warga.

Ribuan warga dari Kabupaten Lebak maupun luar daerah, tampak memadati Alun-alun Rangkasbitung, untuk menyaksikan parade kerbau yang digelar Pemkab setempat.

Dalam parade itu sedikitnya ada sekitar 50 kerbau yang berparade. Rata-rata kerbau yang ditampilkan dalam parade tesebut merupakan kerbau pilihan dari para peternak di Lebak.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Pendaftaran Pengawas TPS Dibuka, Bawaslu Butuh 2.062 Orang

Dalam parade itu, puluhan kerbau juga dihiasi dengan berbagai pernak-pernik. Menariknya lagi, hewan-hewan kerbau tersebut dapat menyesuaikan suasana.

Meski dalam suasana ramai, puluhan kerbau itu tidak stres atau ngamuk saat dipandu pemiliknya dalam parade tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lebak, Rahmat menuturkan, dalam acara parade kerbau ini ada sekitar 50 hewan ternak kerbau diikut sertakan dalam parade untuk memeriahkan gelaran FSM tersebut.

Baca Juga : Pembelian BBM Pakai Barcode bikin Nelayan Baksel Boncos

Menurutnya, hewan-hewan kerbau yang diparadekan telah melalui proses seleksi. Kriteria kerbau yang dipilih itu memiliki mental yang baik untuk bisa tampil di depan ribuan masyarakat yang menyaksikan parade ini.

“Parade kerbau ini kegiatan yang kesekian kalinya digelar di Lebak. Semoga ini menjadi agenda rutin, sehingga memacu perkembangan peternakan di Lebak,” katanya kemarin.

Rahmat berharap bahwa peternakan kerbau di Kabupaten Lebak ke depan bisa lebih modern dan berkembang, sehingga kerbau di Kabupaten Lebak dan budaya serupa bisa terus dilestarikan di Bumi Multatuli.

Baca Juga : Seekor Badak Jawa Kembali Lahir di TNUK

“Kerbau memang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Lebak selain membantu kegiatan pertanian, Kerbau juga diangkat dalam roman Saija Adinda yang ditulis oleh Max Havelaar,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sendiri menargetkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara 2024 sebanyak 1,5 juta. Melalui event-event budaya yang digelar tersebut, dirinya berharap bahwa target tersebut dicapai.

Namun, hingga saat ini kunjungan wisatawan sudah mencapai di atas 700 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebak.

Baca Juga : Relawan Andra-Dimyati Gerilya Humanis ke Masyarakat Lebak

Dengan demikian, pihaknya optimistis targetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1,5 juta bisa terealisasi. Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lebak melibatkan kolaborasi pentahelix salah satunya dengan pelaku jasa pariwisata, termasuk media. Selain itu, juga menyelenggarakan kegiatan, di antaranya Seba Badui dan Festival Seni Multatuli.

“Kami yakin melalui FSM 2024 bisa tercapai target wisatawan 1,5 juta orang,” tandasnya. ***

 

Pos terkait