BANTENRAYA.CO.ID – Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 ini akan dimulai dengan rangkaian upacara bendera.
Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui susunan upacara bendera Hari Pendidikan Nasional 2023 yang resmi dari Kemendikbudristek.
Simak susunan upacara bendera Hari Pendidikan Nasional 2023 yang resmi lewat artikel ini.
Dikutip Bantenraya.co.id dari laman resmi Kemendikbudristek bahwa ada 3 tujuan mengapan diperingatinya Hari Pendidikan Nasional.
1. Memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya
pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa;
2. Mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa;
BACA JUGA: 12 Tempat Sewa Gedung Pernikahan Paling Murah di Serang Hingga Cilegon , Nomor 7 Bikin Takjub
3. Meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan insan pendidikan.
Perlu diketahui juga bahwa ditetapkannya 2 Meiebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini.
Pentingnya peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, sehingga perlu diawali dengan upacara bendera sebagai sebuah refleksi dan renungan.
BACA JUGA: Kumpulan Tempat Wisata Alam di Banten Low Budget, Pemandangan Menakjubkan Bak Surga!
Berikut susunan upacara bendera Hari Pendidikan Nasional 2023:
– Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;
– Pembina upacara tiba di tempat upacara;
– Penghormatan kepada pembina upacara;
BACA JUGA: Mengenal Masjid Cheng Hoo, Berwisata Sambil Belajar Sejarah Islam Tionghoa di Surabaya
– Laporan pemimpin upacara;
– Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara;
– Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;
– Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;
– Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
– Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada);
– Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi);
– Pembacaan do’a;
– Laporan pemimpin upacara;
– Penghormatan kepada pembina upacara;
– Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara;
– Upacara selesai, barisan dibubarkan.***